Ikuti kami di berita google
Banjir di Semarang terjadi sejak Sabtu, (6/2/2021) pekan lalu mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Namun demikian pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), gas LPG, hingga avtur tetap berjalan. Seluruh fasilitas pengisian BBM atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi sebagaimana biasanya. Kecuali SPBU Puri Anjasmoro yang berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers, Minggu (7/2/2021).
“Terdapat 103 SPBU regular, 103 Agen LPG, 1 Fuel Terminal, dan 1 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani yang beroperasi di kota/kabupaten Semarang,” ujar Marthia seperti dirilis Pertamina. “Di antara jumlah tersebut, hanya 1 SPBU yang dihentikan sementara beroperasi karena kondisi banjir di area SPBU, yaitu SPBU 4450107 Puri Anjasmoro,” lanjutnya.
>>> 5 Hal yang Dilarang Saat Isi BBM di SPBU
Hanya satu SPBU di Semarang yang berhenti beroperasi karena banjir
Beralih ke SPBU lain
Berhenti beroperasinya SPBU Puri Anjasmoro lantaran seluruh area terendam air. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi peralatan dan demi keselamatan. Bagi warga yang biasa melakukan pengisian di SPBU tersebut diarahkan ke SPBU lain yang terdekat, yaitu SPBU 4450109 Kalibanteng, SPBU 4450140 Sudirman, dan SPBU 4450119 Pamularsih.
“Kami akan terus memantau kondisi banjir terkini untuk melakukan mitigasi operasi di lokasi lainnya, maupun kembali mengoperasikan SPBU tersebut setelah kami pastikan kondisi peralatan dan aspek keselamatan SPBU pasca banjir kemarin,” terangnya.
Sebagai informasi, konsumsi BBM di Kota/Kabupaten Semarang terbilang tinggi. Rata konsumsi hariannya mencapai 1.220 kilo liter (KL) untuk BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) dan 706 KL untuk BBM jenis gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, dan sebagainya).
Banjir di Semarang
Banjir di Semarang terjadi sejak Sabtu, (6/2/2021) akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Semarang bawah dan atas (Ungaran). Tidak hanya merendam kawasan pemukiman banjir juga menggenangi kawasan penting, seperti Pasar Johar, Stasiun Tawang, Kawasan Kota Lama, Museum Kota Lama (Bundaran Bubakan) dan yang lain. Jalan protokol seperti jalan Pantura Semarang-Demak juga tergenang. Terutama di Kaligawe dari bawah jembatan tol hingga pertigaan Genuk yang menjadi area terparah.
>>> Tarif Tol Semarang ABC, Surabaya-Gempol, dan Palikanci Resmi Naik
Banjir membuat area penting di Semarang tergenang air
