Audi berencana membawa model RS selangkah lebih maju dengan elektrifikasi. Rencananya Audi RS yang akan datang di masa depan hadir dengan teknologi powertrain plug-in hybrid.
>>> Pesanan Taycan Membludak, Audi Kirim Karyawan ke Pabrik Porsche
Tampilan Audi RS7 Sportback
Rencana Ini Sejalan dengan Rencana Perusahan
Kepala Komunikasi Produk dan Teknologi Audi, Ekkehard Kleindienst mengatakan bahwa teknologi tersebut akan menawarkan pelanggan pengalaman berkendara yang baru dan penuh ketenangan. Langkah ini dikatakan juga sejalan dengan strategi elektrifikasi produsen mobil asal Jerman tersebut.
“Ini adalah model RS yang benar-benar lahir dan dibesarkan dengan powertrain plug-in hybrid.” kata Ekkehard Kleindienst seperti dikutip dari Motoring (14/9). “Dan dengan teknologi itu, kami tentunya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang cukup baru kepada pelanggan yaitu kombinasi antara motor listrik dan mesin bakar. Teknologi tersebut juga tawarkan daya tarik emosional dari mesin pembakaran, sementara pada saat yang sama tentu saja cukup konsisten dalam mengejar strategi elektrifikasi kami." tandas Ekkehard.
Selain itu Audi juga berencana untuk memperluas jajaran mobil reguler non-RS dengan lebih banyak varian plug-in hibrida. Model kompak hingga menengah non-RS diharapkan mendapatkan powertrain plug-in hibrida empat silinder. Sementara itu mobil yang lebih besar seperti A8, Q7 dan Q8 akan mendapatkan mesin V6 yang juga dialiri listrik. Sedangkan model RS akan mendapatkan sistem V8 PHEV yang lebih kuat.
>>> Lelang Mobil JBA, Yuk Intip Mobil yang Dilelang Awal Pekan Depan
Charging point mobil berteknologi plug-in hibrida
Teknologi Plug-in Hybrid Masih Menjadi Pilihan
Manajer Proyek Teknis Elektrifikasi Audi, Bernhard Decker mengatakan bahwa teknologi plug-in hibrida di masa depan akan terus ada. Selain itu teknologi tersebut dikatakan masih sangat efektif digunakan pada mobil.
“Bagi kami, plug-in hybrid adalah teknologi transisi. Ini adalah teknologi yang akan terus ada, dan ini merupakan tambahan yang masuk akal untuk rangkaian powertrain kami. Pelanggan kami bisa pergi lintas alam, mereka pergi ke kota mereka tentu saja dapat menggunakan mesin pembakaran dalam mode hibrida, sementara di kota-kota mereka dapat mengemudi dengan powertrain nol emisi," tutupnya.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com