
Volkswagen dilaporkan telah memulai kembali produksi di pabriknya di Wolfsburg di Jerman mulai hari ini (30/4). Langkah terbaru ini dibuat mengambil keuntungan dari aturan pelonggaran produksi mobil akibat virus corona dari Pemerintah Jerman.
Logo VW memakan corona virus atau covid-19
>>> Luc Donckerwolke Resign dari Jabatan Kepala Desainer Hyundai
Volkswagen merupakan salah satu produsen mobil terbesar di dunia, merayakan pembukaan kembali produksi mobil pabrik terbesarnya, di Wolfsburg dengan membuat sebuah logo VW sedang memakan virus corona yang sedang terjepit. Sebagai lanjutan bagian cerita tersebut kartun logo VW merayakan dengan mengangkat jempol setelah mengalahkan virus.
Dimulainya kembali pabrik produksi mobil VW ini didorong oleh penurunan tingkat infeksi virus covid-19 di Jerman. Pemerintah setempat juga telah mengizinkan toko ritel kecil untuk membuka kembali bisnisnya dengan mematuhi aturan ketat menjaga jarak dan kebersihan. Sekarang perusahaan besar juga ikut mengikuti.
>>> All New Audi Q3 2020 Bisa Dibeli Lewat Online
Pabrik VW dan BMW mulai beroperasi di Jerman
>>> Auto2000 Sumbang Donasi Lebih dari 29.000 Paket Sembako
Produsen mobil asal Jerman seperti BMW, Daimler dan VW mengandalkan kemampuan Pemerintah Jerman untuk melacak orang-orang yang baru terinfeksi untuk segera dikarantina dan sistem perawatan kesehatan yang mampu melakukan pengujian ekstensif untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya covid-19 di tubuh manusia.
Bukan hanya VW saja, BMW juga akan membuka kembali pabrik produksi mobil di Inggrisnya di Goodwood dan Spartanburg, South Carolina pada 4 Mei, diikuti oleh Dingolfing, Jerman dan San Luis Potosi di Meksiko pada 11 Mei. Namun rencana pembukaan pabrik tersebut tergantung pada permintaan pasar.
Pabrik lain BMW di Leipzig, Regensburg, dan Rosslyn Afrika Selatan akan dibuka setelah 18 Mei, dimulai dengan sistem satu shift. Sementara itu pabrik BMW di Shenyang, Tiongkok telah berproduksi sejak 17 Februari lalu.
Guna melakukan langkah preventif, seluruh pekerja BMW harus memakai masker pelindung dan menjaga jarak satu sama lain. Tak hanya itu saja, tempat duduk pada bus pabrik BMW juga telah diubah, seperti halnya proses masuk dan keluar bus.
"Pekerja harus datang ke pabrik yang sudah mengenakan pakaian pabrik mereka, untuk menghindari waktu terjebak di ruang ganti, dan jalur yang ditentukan di pabrik telah diubah untuk memastikan hanya ada satu arah saja.” kata BMW.