Atasi Euro4, Mengapa Panther Tidak Pakai Mesin Isuzu Traga?

10/03/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Atasi Euro4, Mengapa Panther Tidak Pakai Mesin Isuzu Traga?
Nasib Isuzu Panther tahun depan masih belum menemui titik terang karena masih gunakan mesin yang belum memenuhi standar emisi Euro4. Apakah akan disuntik mati?

Isuzu merancang Traga untuk pasar ekspor sesuai dengan standar emisi Euro4. Berbeda nasib, saat ini saudaranya, Isuzu Panther tengah menghadapi kebimbangan akan berinovasi atau disuntik  mati menghadapi aturan batas emisi untuk mobil diesel yang akan berlaku April 2021 mendatang.

Gambar menunjukan Isuzu Panther 2.5 Grand Touring

Tampilan dari Isuzu Panther 2.5 Grand Touring

>>> 800 Unit Isuzu Traga 'Made in Indonesia' Banjiri Pasar Filipina

Isuzu Panther generasi keempat membawa mesin cukup lawas 4JA1 belum memenuhi standar emisi Euro4. Sedangkan saudaranya Isuzu Traga ekspor sudah dapatkan sejumlah penyesuaian sehingga memenuhi standar Euro 4. Lantas mengapa mesin Isuzu Traga tidak dipasangkan saja pada Isuzu Panther?

Harmoko Setyawan  selaku Prototype & Test Department Head Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengungkapkan hal tersebut tidak bisa dilakukan karena perbedaannya ada pada ruang mesin Panther dan Traga. "Layout-nya berbeda, ketersediaan ruang mesin tidak seratus persen sama. Panther secara ruang mesin sedikit lapang, otomatis secara konstruksi berbeda dengan Traga." ucapnya.

Gambar menunjukan Isuzu Traga

Traga menjadi andalan Isuzu di pasar Ekspor

>>> Tahu Kapan Facelift Mobil Adalah Cara Terbaik Memilih Mobil, Kenapa?

Harmoko menambahkan mesin 4JA1 yang digunakan oleh Panther sebenarnya bisa ditingkatkan tetapi dengan penambahan biaya cukup besar. “Kalau mesin Panther mau memenuhi standar emisi Euro4, tidak hanya mesin saja yang dikejar, harus ada nilai lain yang ditambahkan.” pungkasnya.

Isuzu sendiri saat ini masih belum mau buka suara terkait masa depan Panther tahun depan. Meski masa depannya belum jelas, Isuzu tekankan Panther saat ini masih dijual. “Untuk penggantinya kita belum bisa bicara, kalau ditanya apakah kita masih jual? Tentu saja masih jual. Sekarang kita belum ada keputusan apakah digantikan, diteruskan, atau bahkan diberhentikan produksinya.” kata Presiden Direktur PT IAMI Ernando Demily beberapa waktu lalu.

Pada dasarnya, aturan Euro4 merupakan standar emisi yang dibuat oleh pemerintah Eropa untuk membatasi gas beracun yang keluar dari kendaraan dengan harapan dapat memperoleh udara yang lebih bersih. Standar emisi Euro4 untuk mobil diesel di Indonesia akan mulai diberlakukan mulai April tahun depan. Sementara untuk mobil bensin, aturannya sudah lebih dulu berlaku pada 2018 silam.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top