Ikuti kami di berita google
Ingin lebih dekat dengan konsumen dan pelanggan merupakan salah satu alasan mengapa BMW beralih ke ranah film pendek. Melalui peluncurannya, BMW Astra mengungkapkan untuk meninggalkan warisan yang bisa dinikmati oleh pelanggan, bukan hanya hard selling demi meningkatkan penjualan.
Mengangkat tema keluarga
Bekerja sama dengan rumah produksi BAFilms, film ini bisa ditonton di YouTube BMW Astra. Disutradarai dan ditulis oleh Billy Aldo, ia menyebutkan bahwa film ini mengambil kisah tentang sebuah keluarga. Dan tentu saja ada warisan dengan mobil BMW yang telah menemani mereka sejak berpuluh tahun lamanya.
Elipsis mengangkat tema keluarga pengguna mobil BMW
>>> Ada Dua Model BMW ‘Bintangi’ Film Black Widow
Lebih lanjut Billy menambahkan bahwa film ini mengangkat kedekatan hubungan orang tua dengan anak dengan berbagai kenangan yang mereka rasakan, mempengaruhi pemikiran maupun perasaan sang anak. Menyiratkan bagaimana kedekatan hubungan BMW dengan konsumennya.
"Kami mengangkat tema keluarga dan kenangan sebagai salah satu ekspresi kasih kami kepada para penonton. Semoga karya ini bisa menjadi surat cinta yang hangat dan jujur bagi para keluarga yang telah BMW Astra layani selama ini dan menjadi kisah yang bergema di hati para penonton,” jelas Fredy Handjaja selaku CEO BMW Astra dalam keterangan resminya.
>>> Ini Yang Unik Dari BMW 740Li Opulence Milik Nia Ramadhani
Ada mobil klasik BMW
Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga pemilik mobil BMW (tentu saja) yang memiliki warisan tersendiri. Mereka melakukan perjalanan ke tempat hanya mereka yang tahu dan saling berbagi kisah tentang kehidupan. Di film ini terlihat Papa (Rukman Rosadi) dan Adit (Gilang Devialdy) mengendarai mobil mereka di sebuah tanah lapang.
Walaupun sang kakak yang diperankan oleh Kalika Hatmadi jarang bahkan hampir tak pernah mengikuti ritual tersebut. Hingga akhirnya dia dan Adit ke tempat itu untuk terakhir kalinya setelah kepergian sang Papa. Ternyata, tempat dan ritual tersebut memiliki kesan mendalam yang menyedihkan bagi Kakak.
Film berdurasi 20 menit ini dibuat dengan kesan bittersweet. Dan tak lupa memamerkan dua mobil ikonik BMW yang berbeda zaman, yaitu BMW X1 yang kekar serta BMW Seri-3 E30 yang sempat populer di Indonesia di era 90-an.
Lebih lanjut, Fredy menyebutkan bahwa belum ada kelanjutan mengenai film pendek ini. Menimbang respons positif maupun animo dari pelanggan, bukan tak mungkin BMW Astra akan menggarap film pendek maupun web series lagi untuk pelanggannya.
>>> Dapatkan harga mobil bekas BMW bekas dan promo menarik lainnya di sini
