Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merilis data penjualan mobil di Indonesia untuk bulan April 2020. Tercatat, baik penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) maupun retail (dari diler ke konsumen) seluruhnya terjun bebas.
Wholesales vs Retail
Akibat ditutupnya sejumlah pabrik, terbatasnya kegiatan di diler, dan turunnya permintaan pasar, pengiriman mobil dari pabrik ke diler (wholesales) sepanjang April nyaris habis. GAIKINDO mencatat hanya ada 7.871 unit kendaraan yang terkirim, merosot 89,8 persen dibanding bulan Maret yang terkirim sebanyak 76.811 unit, dan merosot 90,7 persen dibanding bulan April 2019 yang terkirim sebanyak 84.259 unit.
Serupa dengan penjualan mobil (wholesales) yang terjun bebas, pengiriman mobil dari diler ke konsumen (retail) juga menukik tajam dengan jumlah terkirim hanya 24.276 unit. Angka tersebut turun sebesar 59,8 persen dibanding bulan sebelumnya yang terkirim sebanyak 60.448 unit dan turun sebesar 70 persen dibanding bulan April 2019 yang terkirim sebanyak 80.821 unit. Cukup bisa dimaklumi jika di bulan April diler masih bisa menjual puluhan ribu unit karena masih ada stok, kiriman dari bulan sebelumnya.
>>> Tergerus COVID-19, Penjualan Mobil Bulan April Tak Sampai 25 Ribu Unit
Pembatasan di tengah pandemi, orang lebih mementingkan urusan perut dibanding membeli mobil baru
Ekspor vs Impor
Berbeda dengan penjualan dalam negeri yang tak sampai 8 ribu unit (wholesales), penjualan ke mancanegara (ekspor) masih berada di atas 10 ribu unit. Meski demikian angkanya jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Sepanjang April 2020 jumlah mobil yang diekspor dalam wujud utuh (Completely Built Up / CBU) mencapai 11.242 unit, turun 59,9 persen dibanding ekspor CBU bulan April 2019 yang mencapai 28.019 unit. Sedangkan yang diekspor dalam wujud urai (Completely Knock Down / CKD) mencapai 16.784 unit, turun 48,8 persen dibanding April tahun lalu yang mencapai 32.779 unit.
Impor mobil pada bulan April juga turun, dari bulan Maret sebanyak 5.375 unit menjadi 2.788 unit atau turun sebesar 48,1 persen. Sedangkan dibanding April 2019 yang mencapai 5.082 turun sebesar 45,1 persen.
>>> Beli Mobil Bekas dengan Anggaran Terbatas? Kini Ada Solusi Cerdas!
Penjualan mobil secara online tak berpengaruh besar
Next, menarik untuk dinanti kabar penjualan mobil di bulan Mei 2020 mengingat PSBB juga masih berjalan dan sejumlah pabrik juga masih tutup. Sementara pasokan bulan April juga sangat minim.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini