
Dalam mewujudkan perlombaan tersebut, Alauda menciptakan prototype buatan sendiri, sebuah quadcopter yang menyerupai sebuah mobil yang dinamai Alauda Mark 1 Airspeeder. Protype ini rencananya akan diuji coba tahun depan.
Mobil terbang sudah menjadi impian bagi setiap pencinta fiksi ilmiah dari zaman dahulu. Bagi anda yang pernah menonton Back to the Future I-III, film ini menggambarkan masa depan, tepatnya tahun 2015 sudah dipenuhi dengan mobil terbang. Tentu saja, banyak perusahaan dan produsen yang mencoba mewujudkan gambaran ini, tapi masih belum ada yang sempurna membuatnya.
Prototype mobil terbang Alauda Mark 1 akan diuji coba tahun depan
Namun, jika dilihat lebih lanjut, mobil terbang merupakan versi lebih besar dari drone. Peneliti dan pengembang berlomba-lomba menciptakan kendaraan yang bisa melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal, persisi seperti drone.
>>> Berminat berita baru mengenai pasar otomotif, jangan ragu mengklik di sini!
Namun, sepertinya Alauda tidak tertarik dengan rencana mengembangkan versi taksi yang bisa melayang di udara. Start up ini memandang mobil terbang dengan persepsi yang berbeda: untuk kecepatan dan olahraga. Tujuan Alauda adalah membuat mobil yang terbang dengan kecepatan luar biasa, atau dengan istilah mereka, “membuat Ferrari di angkasa”.
Alauda mengembangkan kendaraan udara seperti dalam karya fiksi ilmiah
CEO Alauda, Matt Pearson, mengatakan dalam video yang diunggah oleh Kickstarter, “Karena ada mobil, makanya ada olahraga kecepatan. Dan semua jenis kendaraan, apapun yang kita buat, kita ingin balapan. Apun yang bisa membuat kita lebih cepat, terbang lebih tinggi, kita ingin berkompetisi.”
Matt Pearson percaya bahwa keinginan manusia untuk balapan dan berkompetisi akan mendorong perkembangan teknologi lebih jauh. Hal ini merupakan filosofi yang sama dengan yang digaungkan oleh para pencipta balapan Formula E, balapan drone, serta kompetisi pertarungan robot.
Alauda Mark 1 mengambil baterai yang sama dengan Tesla Model S
Prototype yang dkembangkan oleh Alauda merpakan sebuah kendaraan satu kursi yang didukung oleh kekuatan teknologi propulsi yang serupa dengan yang digunakan oleh perusahaan mobil listrik paling terkenal di dunia.
Dilansir dari situs resmi Alauda, mereka menjelaskan bahwa Alauda Mark 1 merupakan kendaraan satu kursi dengan kecepatan tertinggi mencapai 200 km/jam. Dilengkapi dengan empat motor 50 megawatt dan baterai yang sama dengan yang digunakan dalam Tesla Model S, Mark 1 mengandalkan sistem robot dan sensor untuk keamanan pengemudi dalam mengendalikan pesawat terbang.
Berminat penampilan Alauda Mark 1, jangan abaikan video berikut ini
Perusahaan ini tidak menggunakan istilah mobil atau pesawat, tetapi “airspeeder” (kendaraan cepat di udara) untuk menggambarkan kendaraan baru yang sesuai dengan fiksi ilmiah. Banyak orang yang meragukan kemampuan Alauda untuk mengembangkan kendaraan ini. Tapi, sepertinya kita harus menunggu sampai 2019 untuk melihat bagaimana Alauda Mark 1 bisa mengudara.
>>> Klik di sini untuk mendapatkan update terbaru mengenai berita mobil!