Memulai Race 1 yang digelar Sabtu (6/7) dari posisi ke-13, T2 Motorsport diwakilkan David Tjiptobiantoro yang mampu lolos dari insiden yang ada di depannya, serta naik empat posisi menuju tempat ke-9. Setelah itu, ia mencoba merebut podium kategori GT3 Pro/Am melawan Alex Au (Vicenzo Sospiri Racing Lamborghini Huracan #666), sampai akhirnya digantikan Rio Haryanto pada paruh awal balapan.
>>> Ingin tahu kapan balapan T2 Motorsport berikutnya, simak jadwalnya di sini
Rio masih coba mengejar Lamborghini Huracan #666 di depannya, namun di saat bersamaan pembalap yang pernah membela tim F1 Manor Racing itu juga diburu Jazeman Jafar yang secara agresif memangkas jarak di balik kemudi Mercedes AMG GT3 #888.
Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro hampir saja kembali meraih podium pada Race 1
Kehilangan jejak dari Huracan di depannya, Rio mendapat tekanan dari Mercedes di belakangnya. Namun pada akhirnya, ia mampu mengantarkan Ferrari 488 GT3 milik T2 Motorsport finis ke-10 secara keseluruhan, atau keempat di kategori GT3 Pro/Am.
>>> Temukan daftar mobil bekas dengan harga terbaik di sini
Beralih ke Race 2 yang berlangsung Minggu (7/7), kali ini Rio yang mengambil alih paruh awal balapan dari peringkat ke-16. T2 Motorsport langsung merangsek naik empat posisi pada 15 menit awal, dan sempat bercokol di tempat ketujuh sebelum masuk pit untuk bergantian dengan David pada lap 19, dan kembali ke lintasan di posisi ke-12.
Insiden Race 2 memaksa David tak dapat menuntaskan balapan
Saat balapan menyisakan 18 menit, David terpaksa harus tersingkir lebih dini usai Ferrari 488 GT3 yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh Daniel Au (Mercedes AMG #55). Kerusakan bagian belakang mobilnya cukup parah, sehingga tak bisa melanjutkan balapan sampai finis.
>>> Simak berita Motorsport lainnya di sini
Meski Daniel Au mendapatkan penalti 5 grid untuk balap selanjutnya, insiden ini memupus harapan T2 Motorsport untuk kembali mencetak poin seperti Race 1. Mengomentari hal ini, David Tjiptobiantoro berharap mobil dapat diperbaiki seperti sedia kala dan siap berlaga untuk putaran selanjutnya.
“Saya baik-baik saja, namun mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian rear-end nya. Harapan kami tentu mobil bisa segera diperbaiki, lalu kami akan membahas set-up mobil untuk balapan selanjutnya dengan tim engineer kami,” ujar David Tjiptobiantoro.
Kejuaraan Blancpain GT Asia musim 2019 akan kembali bergulir 3-4 Agustus mendatang di Sirkuit Korea International Circuit, Yeongam, Korea Selatan.
>>> Simak berita otomotif terlengkap hanya di Cintamobil.com