Ikuti kami di berita google
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diberlakukan dari tanggal 3 Juli hingga tanggal 20 Juli 2021, berikut ini adalah respon dari para Agen Pemegang Merek (APM) menyikapi situasi PPKM darurat.
Mayoritas Patuh PPKM Darurat
Secara umum, seluruh APM yang berbisnis di Indonesia mematuhi langkah PPKM darurat yang dilakukan oleh pemerintah ini. Contohnya Head Office (kantor pusat) PT Astra Daihatsu Motor yang menerapkan kebijakan 25% Work From Office (WFO) dan 75% Work From Home (WFH).
Diler Renault jadwal buka dan tutupnya tergantung aturan PPKM masing-masing wilayah
Sementara untuk dealer APM ada juga yang menerapkan kebijakan menyesuaikan dengan peraturan di daerahnya. Semisal Renault, "Operasi dealer tergantung kondisi di wilayah pemasaran masing-masing sesuai dengan aturan PPKM darurat," papar papar Davy J Tuilan, selaku Chief Operation Officer PT Maxindo Renault Indonesia.
Begitu juga dengan Mitsubishi...
Berbanding terbalik dengan APM lainnya, "Di outlet Daihatsu showroom 100% WFH," sahut Amelia Tjandra, selaku Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor. Hal yang sama juga diamini oleh Toyota, Mitsubishi, Nissan dan Honda.
Saat kebijakan PPKM berlaku untuk sementara konsumen tak bisa pergi ke dealer
"Meskipun showroom secara fisiknya tutup, namun jika ada customer yang akan melakukan pemesanan kendaraan Daihatsu tetap dapat dilakukan secara online," tambah Hendrayadi Lastiyoso, selaku Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International- Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
>>> Dukung PPKM Darurat, Kegiatan Penjualan Mitsubishi Dilakukan Daring
Tidak Semua Bengkel Buka
Untuk bengkel, rata-rata APM memberi komentar tetap buka meski terbatas. "Pada dasarnya bengkel kami tetap beroperasional untuk melayani konsumen," kata Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor kepada tim Cintamobil.com.
Bengkel kapasitasnya hanya 25% saja
Senada dengan Billy, pihak Daihatsu juga bilang hal yang sama, "Sedangkan untuk Bengkel, karena sebagai industri penunjang, maka akan tetap dapat melayani namun dengan kapasitas 25% saja, karena sebagian karyawannya WFH 75%," papar Hendrayadi sapaan akrab Hendrayadi Lastiyoso.
Pabrik Tetap Jalan
Pabrik tetap beroperasi
Peraturan PPKM Darurat juga mengatur mengenai usaha-usaha di sektor kritikal, dan untuk pabrik mobil, umumnya APM menegaskan bila factory mereka tetap jalan. "Pabrik karena masuk kategori industri strategis expor maka tetap berproduksi dengan protokol kesehatan yang ketat," tambah Amel sapaan karib Amelia Tjandra.
Ada Langkah Mitigasi?
Show must go on! Penjualan bakal banyak beralih ke digital
Meski sedang dalam kondisi pembatasan ketat, namun show must go on. Dari hasil wawancara tim kami, banyak juga pabrikan yang melakukan langkah mitigasi untuk sektor penjualan. Contohnya Honda, "Untuk penjualan kami fokuskan pada penjualan secara onLine atau platform digital mas," tutup Billy panggilan akrab Yusak Billy.
