Ada Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Honda Makin Meningkat

10/05/2021

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Ada Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Honda Makin Meningkat
Dengan adanya relaksasi PPnBM, Honda berhasil mencatatkan peningkatan penjualan di Bulan April dengan membukukan total penjualan sebanyak 10.189 unit.

Pemerintah resmi berlakukan kebijakan relaksasi PPnBM untuk mobil per Maret 2021. Adanya kebijakan ini mendongkrak angka penjualan mobil di Indonesia, tidak terkecuali Honda. Berdasarkan data yang disampaikan PT Honda Prospect Motor (HPM), angka penjualan mobil Honda di April 2021 meningkat dari bulan sebelumnya. Bisa jadi ini merupakan dampak adanya penambahan model yang mendapatkan relaksasi PPnBM di tubuh Honda.

Perlu diketahui, sebelumnya mobil Honda yang mendapat diskon PPnBM hanya Brio, Mobilio, BR-V, dan juga HR-V. Kemudian pada April 2021, model tersebut bertambah karena CR-V dan juga City Hatchback RS bisa memanfaatkan keringanan itu. 

HPM berhasil mencatatkan peningkatan penjualan di Bulan April dengan membukukan total penjualan sebanyak 10.189 unit. Meningkat dibandingkan penjualan bulan sebelumnya yang hanya menyentuh angka 10.048 unit.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, peningkatan penjualan yang dicatatkan Honda tidak lepas dari pengaruh relaksasi PPnBM yang diberlakukan pemerintah. Menurutnya, di bulan April, penjualan Honda masih didominasi oleh permintaan untuk mobil rakitan lokal atau KD yang mendapat relaksasi PPnBM.

“Kami bersyukur bahwa trend penjualan kami masih positif dan kami akan fokus menjaga pasokan agar dapat secepatnya memenuhi permintaan konsumen,” kata Yusak dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi PT HPM.

Tren peningkatan ini merupakan sinyal positif Honda sebelum memasuki kuartal kedua tahun 2021. Beberapa mobil Honda yang dikenakan relaksasi PPnBM antara lain: Honda Brio RS, Honda HR-V 1.5 L, Honda BR-V, New Honda CR-V, Honda Mobilio, serta Honda City Hatchback.

Brio Terlaris

Di balik tren positif tersebut, Brio masih menjadi kontributor utama dengan menyumbang 54 persen dari total penjualan Honda. Brio Satya meski tidak dikenakan relaksasi PPnBM karena termasuk kategori LCGC, menjadi mobil Honda terlaris di April 2021 dengan penjualan sebanyak 3.949. Baru kemudian disusul Brio RS di posisi kedua dengan penjualan 1.573 unit. Jika ditotal, Honda Brio menyumbang 54% dari penjualan Honda bulan April 2021.

>>> Disukai Millenial, Berikut Kelebihan Dan Kekurangan Honda Brio Satya

Honda Brio RS

Honda Brio RS warna kuning
 
Sedangkan untuk mobil lain perinciannya adalah sebagai berikut:

Honda HR-V 1.5L berhasil terjual sebanyak 2.137 unit, New Honda CR-V terjual sebanyak 837 unit. Kemudian ada Honda Mobilio yang terjual sebanyak 701 unit, Honda City Hatchback RS terjual sebanyak 427 unit, Honda BR-V terjual sebanyak 221 unit, serta Honda HR-V 1.8 L yang terjual sebanyak 202 unit.

>>> Inden Mobil Baru yang Dapat Diskon PPnBM Bisa Bikin Konsumen Gigit Jari

Selain produk-produk rakitan lokal atau CKD, beberapa model CBU Honda juga turut memberikan sumbangan penjualan pada bulan April lalu. Seperti Honda Civic Sedan yang terjual sebanyak 55 unit, Honda Civic Hatchback yang terjual sebanyak 50 unit, Honda Accord yang terjual 21 unit, Honda Odyssey yang terjual sebanyak 14 unit, serta Honda City yang terjual sebanyak 2 unit.

Kebijakan PPnBM

Seperti diketahui, Pemerintah resmi memberlakukan kebijakan relaksasi PPnBM mulai 1 April 2021. Adanya kebijakan itu berarti pemerintah menanggung Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang biasanya dikenakan setiap pembelian mobil baru. 

Kebijakan PPnBM untuk mobil

Pemerintah memberlakukan kebijakan ppnbm untuk mobil  

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
 
Meski begitu tidak semua jenis mobil dikenakan relaksasi PPnBM. Hanya mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc - 2.500 cc serta diproduksi di Indonesia dan memiliki pembelian komponen lokal (local  purchase) 70 persen. 
 
Adanya kebijakan ini membuat harga mobil baru mengalami penurunan. Diharapkan dengan adanya penurunan harga jual ini, daya beli masyarakat bisa meningkat di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum berlalu.

>>> Sudah Dapat Jatah Diskon PPnBM Duluan, Mobil Murah Ini Laris Manis

Menyukai dunia menulis di bangku SMP hingga serius menggeluti dunia SEO sejak tahun 2011. Penggemar berat FC Barcelona, konser musik, dan eksplorasi alam, kini menulis SEO di Cintamobil.com sejak Maret 2021.
 
back to top