Ada Almaz, Penjualan Wuling Bulan Februari 2019 Naik Tajam

18/03/2019

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Ada Almaz, Penjualan Wuling Bulan Februari 2019 Naik Tajam
Kehadiran Almaz memberi kontribusi positif pada Wuling Motors. Di bulan kedua tahun 2019 penjualan Wuling naik 333% dan Wuling Almaz berkontribusi hampir 50%.

Keputusan meluncurkan model baru Wuling Almaz telah telah menunjukkan hasil cukup menggembirakan bagi Wuling Motors Indonesia. Model baru bergenre SUV tersebut mendongkrak penjualan Wuling bulan Februari 2019. Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan Wuling Almaz (wholesales) di bulan kedua tersebut mencapai 586 unit dari total 1.199 unit mobil Wuling yang terjual. Artinya Almaz telah berkontribusi hampir 50%.

Banner Wuling Almaz tampak samping depan

Tampil mewah, Wuling Almaz diluncurkan dengan harga Rp 318,8 juta

Berkat kontribusi Wuling Almaz pula peringkat Wuling di jajaran merek mobil terlaris di Indonesia terangkat, dari sebelumnya peringkat 11 di bulan Januari naik ke peringkat 9 pada bulan Februari. Wuling kembali mengungguli tiga merek terkenal asal Jepang yaitu Datsun, Mazda dan Nissan. Datsun masih setia menguntit di belakang Wuling, sementara Mazda dan Nissan yang sebelumnya di peringkat 9-10 turun ke peringkat 11-12 dikarenakan keduanya tidak mencatatkan hasil positif.

Selain ditopang oleh penjualan Wuling Almaz, pencapaian Wuling bulan Februari juga ditopang oleh model low MPV yang jadi unggulan Wuling Motors yaitu Confero S. Mobil keluarga dengan harga paling terjangkau di kelasnya ini juga mengalami peningkatan penjualan dari sebelumnya sebanyak 339 unit di bulan Januari menjadi 539 unit. Sedangkan untuk model yang lain yaitu Cortez 1.8, Cortez 1.5 dan Formo kontribusinya sangat minim. Cortez 1.8 terjual sebanyak 17 unit, Cortez 1.5 tidak terjual sama sekali dan Formo hanya laku 3 unit.

>>> Simak Review Test Drive Wuling Cortez L Lux Plus 1.8 i-AMT 2018

Foto Wuling Confero S tampak samping depan

Wuling Confero S memikat konsumen dengan limpahan fitur dan harga terjangkau

Sebagai informasi tambahan, tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga Wuling hadir di Indonesia. Wuling sepertinya belum secara tegas menyatakan target penjualan yang ingin dicapai dalam satu tahun. Masih sama seperti tahun sebelumnya, Wuling lebih fokus pada perluasan jaringan penjualan dan after sales serta menyiapkan produk-produk terbaru untuk melengkapi model yang sudah ada, dan Wuling Almaz menjadi model pertama yang diluncurkan.

>>> Februari 2019, Wuling Kembali Depak Nissan Dari Daftar 10 Mobil Terlaris Di Indonesia

Dijual dengan harga Rp 318.800.000, Wuling Almaz dianggap sangat value for money. Wuling Almaz dibekali banyak keunggulan seperti desain eksterior yang gagah khas General Motor, interior yang mewah dan lapang serta mesin 1.500 cc Turbocharged yang cukup mumpuni. Lebih menarik lagi, Wuling Almaz dibekali fitur berkelas dan premium seperti head unit berukuran 10,4 inchi untuk menampilkan visual kamera 360 derajat dan untuk melakukan pengaturan berbagai fitur lain.

Wuling Motors mengklaim SPK yang masuk untuk Almaz sudah mencapai lebih dari 1.000 unit sejak diluncurkan di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta, Rabu (27/2/2019) lalu.

>>> Dapatkan berita pasar mobil terlengkap hanya di Cintamobil.com

Daftar merek mobil terlaris di Indonesia

Wuling menjadi satu-satunya mobil non-Jepang di daftar mobil terlaris di Indonesia

Apakah Wuling Almaz ini bakal terus memberikan kontribusi besar terhadap penjualan Wuling di Indonesia, layak untuk dinanti. Yang pasti, model terbaru ini telah menjadi satu opsi buat konsumen yang ingin membeli mobil baru dengan harga terjangkau, namun tampil mewah. Lebih detail tentang Wuling Almaz bisa disimak melalui video berikut:

>>> Selalu update berita-berita otomotif terkini di Cintamobil.com!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top