Kontes modifikasi mobil Daihatsu yang berjdudul Daihatsu Dress-up Challenge (DDC) 2018 ini diikuti oleh 52 mobil Daihatsu yang terdiri atas Xenia, Ayla, Sirion, Gran Max, Luxio dan Taruna. Kompetisi ini menjadi salah satu saran Daihatsu dalam meningkatkan kreatifitas anak muda pengguna Daihatsu.
Sesuai dengan yang dijelaskan oleh Eko Priyanto, Promotion Dept. Head Astra Daihatsu Motor saat jumpa pers di Jogja City Mall, Jumat, (13/4), “Daihatsu berupaya mewadahi kreativitas pemilik mobil Daihatsu dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan berkendara.”
>>> Baca juga IIMS 2018 akan menjadi pengaplikasian program Jokowi
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dikhususkan hanya untuk model Sirion, kali ini seluruh mobil Daihatsu bisa ambil bagian. Selain itu, kriteria penilaian DCC 2018 juga berbeda. Tahun ini kompetisi memperhatikan delapan aspek yang meliputi overall build, eksterior, cat, mesin interior, ‘undercarriage’, audio-video, serta presentasi dari peserta.
Modifikasi kali ini mengikutsertakan seluruh model Daihatsu
Dalam peraturan yang dibuat oleh panitia, setiap mobil modifikasi harus layak jalan, dengan mesin, lampu-lampu utama dan lampu pendukung tetap hidup serta perangkat safety masih berfungsi. Salah satu hal yang menarik adalah, kompetisi ini tidak dapat diikuti oleh pemenang DCC dan Sirion Dress-up Challenge dari tahun 2013- 2017.
>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini
Kepala Cabang Yogyakarta PT AI-DSO, Gregorius Sigit Suryanta, menjelaskan “Daihatsu Dress-up Challenge 2018 yang diselenggarakan di 16 kota di Indonesia. Setelah Yogyakarta selanjutnya akan mengunjungi Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Medan, Batam, Makassar, Manado, Palangkaraya, Balikpapan, Palembang, Bandar Lampung, dan babak final di Jakarta pada November.”
Babak penyisihan akan memilih 14 peserta terbaik
Setiap babak penyisihan akan memilih total 14 peserta terbaik di setiap kota penyelenggara dengan dua kategori, pemenang dan runner up pada setiap produk ‘line-up’ Daihatsu. "Peserta bersaing memperebutkan 'titik elit' yang diakumulasi pada setiap seri hingga akhir dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah," jelas Sigit.
Selanjutnya, kompetisi ini akan mengunjungi IIMS Jakarta pada 19 sampai 29 April sampai 12 kota yang akhirnya akan diakhiri kembali di Jakarta pada 24-25 November mendatang.