
Dalam rangka memperingati Hari EV sedunia, Nissan mengumumkan bahwa mobil listriknya Leaf telah mencapai produksi ke-500.000 unit diseluruh dunia. Nissan sendiri pertama kali diproduksi tahun 2010 dan merupakan mobil listrik murni untuk pasar massal pertama di dunia.
>>> Renault Akan Ambil Alih Kembangkan March Terbaru dari Nissan
Leaf telah capai produksi hingga 500.000 unit di dunia
Nissan Leaf Disukai Pelanggan di Norwegia
Pencapaian tersebut dicapai di pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, hampir satu dekade setelah model tersebut pertama kali dijual. Leaf telah memenangkan banyak penghargaan termasuk World Car of the Year 2011 di Eropa, dan Car of the Year Jepang pada tahun 2011 dan 2012. Lebih penting lagi, mobil ramah lingkungan tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari ratusan ribu pelanggan salah satunya Maria Jansen dari Norwegia.
“Suami saya dan saya memilih untuk membeli Nissan Leaf pada tahun 2018, dan kami menyukainya,” kata Jansen seperti dikutip dari Emobilityplus. “Kami sangat senang menjadi pemilik dari Leaf ke-500.000. Mobil ini benar-benar memenuhi kebutuhan kami dengan jangkauan yang luas dan teknologi yang telah disempurnakan.” tambahnya.
Leaf sendiri menawarkan kepada pelanggan teknologi canggih untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kendali di jalan raya. Ini termasuk teknologi ProPILOT pemenang penghargaan sistem 'hands-on, eyes-on' yang memungkinkan mobil berhenti, memulai ulang, dan tetap terpusat di jalurnya dan teknologi e-Pedal untuk mengemudi dengan satu pedal.
>>> Daftar Lokasi Lelang Mobil Jakarta yang Bisa Anda Ikuti
Leaf diproduksi di Sunderland, Inggris
Mobil Listrik Kian Diminati
Selama aturan lockdown baru-baru ini akibat dampak dari pandemi Covid-19, kualitas udara di seluruh dunia meningkat karena penurunan aktivitas yang mengeluarkan CO2. Di Eropa, penelitian menunjukkan bahwa 68% orang mendukung tindakan untuk mengurangi polisi udara.
“Konsumen telah melihat seperti apa udara yang lebih bersih dan polusi suara yang berkurang selama lockdown,” kata Helen Perry, kepala infrastruktur dan mobil penumpang listrik di Nissan Eropa.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, mereka ingin mengambil langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan Nissan Leaf berkontribusi pada upaya ini,” tutupnya.