Apollo 15 adalah adalah misi berawak kesembilan dalam program Apollo Amerika Serikat dan yang keempat mendarat di Bulan. Itu adalah misi J pertama National Aeronautics and Space Administration (NASA), dengan tinggal lebih lama di Bulan dan berfokus pada sains dibanding pendaratan sebelumnya.
Apollo 15 menjadi misi pertama yang menggunakan Lunar Roving Vehicle (LRV) dan minggu ini adalah perayaan 50 tahun dari pencapaian manusia bersama kendaraannya.
Para kru NASA berpose di atas LRV
Eksplorasi permukaan bulan berlangsung antara 30 Juli dan 2 Agustus. Komandan David Scott dan Pilot Lunar Module, James Irwin mendarat di dekat Hadley Rille dan menjelajahi daerah setempat menggunakan LRV.
>>> Kalau Dijual Sekarang Harga Tesla Cybertruck Bisa Lebih dari Rp 14 Miliar
Mereka menghabiskan waktu 18 jam lebih di permukaan Bulan pada kegiatan extravehicular (EVA), dan mengumpulkan 77 kg benda-benda Bulan untuk diteliti di Bumi.
Lunar Roving Vehicle
Lunar Roving Vehicle adalah kendaraan roda empat bertenaga baterai milik NASA yang digunakan di Bulan dalam tiga misi terakhir NASA dari program Apollo Amerika (15, 16, dan 17) selama tahun 1971 dan 1972. Mobil ini seringkali dijuluki sebagai Moon Buggy.
Dibangun oleh Boeing, setiap LRV memiliki bobot 210 kilogram tanpa muatan. Itu bisa membawa muatan maksimum 490 kg, termasuk dua astronot, peralatan, dan sampel bulan.
Moon Buggy dikendarai oleh astronot NASA untuk mengumpulkan sampel di Bulan
LRV dirancang untuk kecepatan tertinggi 13 km/jam. Namun, pada misi terakhirnya, Moon Buggy mencatatkan kecepatan tertinggi hingga 18 km/jam.
Setiap LRV dibawa ke Bulan dalam keadaan terlipat di Teluk Kuadran 1 Lunar Module. Setelah dibongkar, masing-masing dikendarai dengan rata-rata jarak hingga 30 km. Sampai berita ini ditulis, semua LRV tersebut masih terparkir di Bulan.
>>> Mobil Listrik Nissan Leaf Siap Ramaikan Jalanan Indonesia
Pengembangan Kendaraan Jelajah Luar Angkasa
Hari ini, setidaknya ada 11 kendaraan yang telah berhasil menjelajahi permukaan Bulan dan Mars. Sebut saja Curiousity dan Opportunity milik NASA yang saat ini digunakan untuk misi eksplorasi di Mars. Ada juga Lunokhod 2 milik Uni Soviet yang memiliki jarak tempuh tertinggi di permukaan Bulan.
Hingga saat ini, Curiousity milik NASA masih meneliti kehidupan di Mars
Tujuan semua penjelajahan ini adalah penyelidikan iklim dan geologi di luar angkasa untuk menilai lokasi-lokasi tersebut dalam menawarkan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi kehidupan.
Bukan tidak mungkin, suatu saat para manusia akan tinggal di luar angkasa dan kita harus berterima kasih pada mobil-mobil penjelajah ini.