Masih seputar arus balik Lebaran 2020, semakin kesini semakin banyak warga dari luar Jakarta yang bertolak kembali ke Jakarta lagi usai liburan di kampung halaman. Kewajiban membawa Surat Izin Keluar / Masuk (SIKM) yang disyaratkan Pemerintah Provinsi DKI serta pemeriksaan ketat di sejumlah titik masuk tak menyurutkan niat mereka kembali ke ibu kota.
234 ribu kendaraan menuju Jakarta
Jika sampai hari ke 3 sebanyak 171 ribu kendaraan mengarah ke Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat hingga hari ke 4 Lebaran 2020 jumlahnya makin meningkat menjadi 234.531 kendaraan. Mereka datang dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibanding musim Lebaran 2019 dengan penurunan sebesar 73%. Dari jumlah sebanyak itu yang 32,8% berasal dari arah Timur, 34,6% dari arah Barat dan 32,6% dari arah Selatan. Adapun rinciannya sebagai berikut:
>>> 1.085 Kendaraan Menuju Jakarta dari Jateng Dipaksa Putar Balik
Arah Timur
Arus balik sudah dimulai sejak H+1 Lebaran
>>> Menyikapi New Normal dari Sisi Pengemudi Mobil
Kendaraan yang menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalu lintas dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk kendaraan yang datang melalui Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk kendaraan yang datang melalui Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 2, sebanyak 43.963 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama 2, sebanyak 33.037 kendaraan.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 85% dibandingkan saat Lebaran tahun 2019.
>>> Ingatkan Pengguna Jalan, Pemkot Surabaya Pasang Rambu Wajib Pakai Masker
Arah Barat
Kendaraan yang menuju Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebanyak 81.082 kendaraan, turun sebesar 57% dibanding Lebaran tahun 2019.
Arah Selatan
Sementara kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan melalui GT Ciawi 2 tercatat sebanyak 76.449 kendaraan, turun sebesar 45% dibanding Lebaran tahun 2019.
Masih seperti sebelumnya, Jasa Marga menghimbau kepada warga yang tidak memiliki urusan penting dan mendesak untuk tidak bepergian keluar masuk Jakarta agar tidak memperbesar potensi penyebaran COVID-19. Sementara bagi warga yang keluar masuk Jakarta karena kepentingan untuk mempersiapkan SIKM sebagaimana yang diwajibkan Pemprov DKI. SIKM dapat diurus melalui situs resmi Covid-19 DKI Jakarta yakni corona.jakarta.go.id.
>>> Catat, SIKM Jakarta Hanya Boleh untuk 11 Urusan Ini!
Hanya yang mengantongi SIKM yang bisa masuk Jakarta
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap bisa Anda temukan di Cintamobil.com