
HUT Kemerdekaan RI ke 75 telah berlalu. Namun masyarakat yang mudik dari ibu kota belum seluruhnya kembali. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam rilisnya melaporkan kendaraan yang kembali ke Jakarta dalam dua hari arus balik yakni hari H dan H+1 (17-18 Agustus 2020) baru mencapai 293.209 kendaraan atau sebesar 58,8 persen dari seluruh kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode 3 hari arus mudik HUT RI Ke-75 lalu (14-16 Agustus 2020).
Catatan tersebut didapat dari akumulasi kendaraan yang masuk Jakarta melalui beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan). Rinciannya sebagai berikut:
Arah Timur
- GT Cikampek Utama 2, sebanyak 74.206 kendaraan
- GT Kalihurip Utama 2, sebanyak 72.018 kendaraan
Total kendaraan yang masuk Jakarta dari arah Timur melalui dua GT tersebut sebanyak 146.224 kendaraan
>>> Kenali Perbedaan Sistem Transaksi di Jalan Tol
Arus balik mulai terlihat di gerbang tol, semakin ramai
Arah Barat
Dari arah Barat kendaraan masuk ke Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, jumlahnya sebanyak 80.881 kendaraan
Arah Selatan
Sedangkan dari arah Selatan kendaraan masuk Jakarta melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 66.104 kendaraan.
Arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu (23/8/2020) mengingat masa libur HUT RI ke 75 bersambung dengan libur Tahun Baru Islam 1442 H yang jatuh hari ini Kamis, (20/8/2020).
"Masih ada 41,2% yang belum kembali ke Jakarta, belum lagi ditambah dengan kendaraan yang akan melakukan mudik gelombang kedua hari ini dalam rangka libur Tahun Baru Islam 1442 H, Rabu (19/08). Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/08) yang merupakan puncak arus balik." tutur Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru sebagaimana dirilis Jasa Marga, (19/8/2020).
Peningkatan lalu lintas terjadi di libur panjang HUT RI ke 75 dan Tahun Baru Islam 1442 H
Dihimbau kepada pengguna jalan tol untuk berhati-hati dan waspada. Persiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum memulai perjalanan agar dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo e-toll mencukupi, serta membawa bekal dalam kendaraan seperti air dan yang lain. Pengendara juga dihimbau untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu bersamaan untuk menghindari potensi kemacetan di tengah perjalanan.
"Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan di hari tersebut," tutup Heru.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 498 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalu jalan tol selama 3 hari jelang HUT RI atau dari H-3 sampai dengan H-1 (14-16/8/2020). Namun angka tersebut meningkat mengingat pada hari H masih banyak pengendara yang juga mudik melalui jalan tol.
>>> Total 498 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta di H-3 s.d H-1 HUT RI
Pastikan saldo uang elektronik mencukupi agar perjalanan lancar