Dijelaskan melalui keterangan resminya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin nasution, perluasan penerapan kewajiban pencampuran Biodiesel B20 bisa digunakan oleh kendaraan yang tidak disubsidi atau non public service obligation (PSO). Penetapan peraturan ini bertujuan untuk mengurangi defisit negara serta memperlambat impor bahan bakar minyak.
Pemerintah meresmikan kebijakan B20 mulai hari ini (foto: Gapki IPOA)
Darmin menjelaskan, “Kewajiban pencampuran bahan bakar solar dengan B20 telah dimulai tahun 2016, namun penerapannya belum optimal. Maka, acara ini diharapkan menjadi titik tolak pemanfaatan Biodiesel 20 persen, di semua sektor secara menyeluruh,” sebagaimana dikutip dari website resmi Menteri Perekonomian, ekon.go.id.
>>> Toyota Resmikan Outlet Baru Di Tangerang dan Bekasi
Sasaran wajib keputusan ini adalah sektor transportasi non PSO, pertambangan, industri serta kelistrikan. Mulai hari ini, solar murni tanpa campuran (B-0) akan dihentikan peredarannya dan diganti dengan B20 yang lebih murah.
B20 akan diberikan untuk sektor transportasi, pertambangan, industri, dan kelistrikan (foto: Katadata)
"Apabila Badan Usaha BBM tidak melakukan pencampuran, dan Badan Usaha BBN tidak dapat memberikan suplai FAME (Fatty Acid Methyl Ester) ke BU BBM akan dikenakan denda yang cukup berat, yaitu Rp. 6.000 per liter. Produk B0 nantinya hanya untuk Pertadex atau diesel premium," lanjut Darmin.
>>> Ingin membeli mobil lawas terbaik? Dapatkan informasi lebih lanjut di sini
Ada dua badan usaha yang digaet untuk mekanisme pencampuran B20, Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) menjadi penyedia bahan bakar (solar) dan dibantu dengan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) yang akan menyediakan fatty acid methyl esters (FAME) dari crude palm oil (CPO).
Penggunaan B-0 akan dihentikan, meskipun pemerintah tetap memberikan pengecualian terhadap pembangkit listrik bertenaga turbine aeroderivative, alat utama sistem senjata (alutsista), dan perusahaan tambahn Freeport. Pengecualian tersebut akan menggunakan B0 setara Pertadex.
>>> Dapatkan berita informatif pasar mobil dunia hanya di Cintamobil
Pengecualian B20 akan menggunakan B0 setara Pertadex (foto: SINDONews)
Diharapkan penggunaan B20 akan memberikan nafas baru baru Indonesia yang sedang mengalami krisis pelemahan rupiah dengan menghindari impor berlebihan. Pemerintah juga sudah merancang perbaikan teknologi, infrastruktur hingga penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk Biodiesel yang digunakan oleh masyarakat.
>>> Dapatkan berita otomotif dari seluruh dunia hanya di Cintamobil