Toyota
Mitsubishi
Suzuki
Mercedes-Benz
Nissan
Loading...
Loading...
Loading...
Rp 146.190.000
Banten
Rp 154.000.000
Kalimantan Barat
16.000 km
Rp 203.000.000
DKI Jakarta
Rp 123.000.000
Jawa Barat
110.000 km
Rp 154.000.000
Kalimantan Barat
26.000 km
Rp 96.000.000
DKI Jakarta
33.291 km
Rp 162.000.000
DKI Jakarta
37.440 km
Rp 123.000.000
DKI Jakarta
27.140 km
Rp 85.000.000
DKI Jakarta
64.440 km
Rp 102.000.000
DKI Jakarta
55.776 km
Rp 148.000.000
Kalimantan Barat
31.000 km
Rp 340.000.000
DKI Jakarta
28.700 km
Rp 240.000.000
DKI Jakarta
76.040 km
Rp 150.000.000
DKI Jakarta
85.965 km
Rp 155.000.000
DKI Jakarta
66.234 km
Mitsubishi Triton adalah model pickup milik Mitsubishi Motors dan awalnya dikenal dengan nama Mitsubishi Forte. Pada tahun 1991, namanya berubah menjadi Mitsubishi Strada. Sedangkan model ekspor seringkali mendapatkan nama Mitsubishi L200. Mitsubishi memindahkan keran produksi dari Jepang ke Thailand pada generasi keempat dan mengirimnya ke 140 negara di seluruh dunia.
Butuh waktu 24 tahun bagi Triton untuk masuk ke Indonesia. Generasi ketiga merupakan edisi pertama Triton yang dipasarkan secara resmi oleh Mitsubishi pada tahun 2002. Hingga saat ini, Triton menjadi salah satu jualan terlaris Mitsubishi di Indonesia, meskipun harus bersaing dengan Toyota Hilux dan Nissan Navara.
Sejak awal kedatangannya, Triton berevolusi dengan menggunakan dimensi yang lebih besar dan gaya premium yang semakin modern. Di Indonesia, ada enam varian Triton yang dipasarkan, yaitu Triton GLX, Triton HDX kabin ganda dan kabin tunggal, Triton GLS, Triton Exceed, dan Triton Ultimate sebagai varian tertinggi.
Generasi pertama dari Mitsubishi Triton
Mitsubishi Triton debut pertama kali masih menggunakan desain pickup kompak. Dijual di Jepang sejak tahun 1978, Triton pada awalnya menggunakan nama Mitsubishi Forte. Triton generasi pertama masih menggunakan mesin 4G32 1.6L bertenaga maksimal 92 PS, namun diperbarui dengan mesin G32B 1.6L dengan keluaran tenaga 86 PS.
Model entry level Triton Deluxe disandingkan dengan Triton Custom bermesin lebih besar dan berorientasi rekreasi. Custom mendapatkan bak belakang yang lebih halus serta meninggalkan kesan utilitarian yang digunakan pada trim Deluxe. Varian tertinggi ini juga memiliki lebih sedikit hardpoint yang biasanya digunakan untuk mengikat beban.
Generasi kedua dari Mitsubishi Triton
Triton meluncur dengan nama Strada pada generasi kedua di Jepang pada tahun 1991. Lebih lama dibandingkan debut perdananya di Australia pada tahun 1986. Penjualan di pasar Jepang tidak begitu memuaskan. Sehingga Triton tidak lagi diproduksi untuk pasar domestik Jepang sejak tahun 1997.
Pembaruan dilakukan pada 1993 dimana Triton mendapatkan ubahan yang paling signifikan pada grille baru serta bumper plastik. Awalnya dipasarkan sebagai pickup untuk medan kasar, versi yang lebih nyaman diperkenalkan untuk pasar luar Jepang, seperti Selandia baru dan Australia menggunakan mesin V6 3.0L bertenaga 122 PS.
Generasi ketiga dari Mitsubishi Triton
Generasi ketiga meluncur tahun 1996 dan hanya diproduksi di Thailand. Mitsubishi akhirnya membawa Mitsubishi Triton ke Indonesia pada tahun 2002 dengan nama Mitsubishi Strada L200 dengan bodi double cabin. Desain luarnya dibuat lebih premium tetapi tidak meninggalkan kesan maskulin yang menjadi ciri khas Triton dari generasi pertama.
Strada dibekali mesin 4D56 2.5L dengan teknologi intercool. Keluaran tenaganya mencapai 100 PS dan torsi 245 Nm dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Triton digemari dengan ground clearance yang tinggi. Begitu pula dengan tambahan intercooler yang menjamin ketangguhannya saat berkendara di lintasan off-road.
Generasi keempat dari Mitsubishi Triton
Iterasi keempat Triton menjadi generasi kedua yang dibawa ke Indonesia. Diperkenalkan pada tahun 2005, pickup ini masuk ke Indonesia tiga tahun setelahnya. Menggunakan nama Strada Triton, perubahan signifikan terletak pada mesin baru untuk varian GLS dan Exceed bermesin 4D56 2.5L berteknologi DOHC Turbo Diesel Intercooler dan DI-D Common Rail. Triton GLX menggunakan mesin 4M40 berkapasitas 2.8L.
Di awal 2010, Strada Triton mendapatkan minor facelift dengan tipe baru GLS AB Double Cabin. Tambahannya berupa airbag dan sistem pengereman ABS dan fitur Easy Select 4WD. Empat tahun setelahnya, Strada Triton Hi-Power diperkenalkan dengan mesin diesel Variable Geometry Turbo (VGT) dilengkapi transmisi INVECS II otomatis 5-percepatan dengan mode Sport.
Generasi kelima dari Mitsubishi Triton
Mitsubishi memperkenalkan generasi terbaru pada 2015 dengan nama Mitsubishi Triton dengan desain bak yang lebih besar dibandingkan pendahulunya. Triton masih menggunakan mesin 4-silinder 2.5L Commonrail dengan Turbocharger VGT tapi dengan peningkatan tenaga dan torsi. Tambahan fitur barunya termasuk immobilizer, sistem pengereman ABS dan EBD, serta sasis dengan Reinforced Impact Evolution untuk menyerap energi benturan.
Varian terbaru Mitsubishi Triton Athlete debut pertama pada Indonesia International Motor Show 2018 mengemas tampilan yang lebih sporty dan stylish. Ada fitur baru disematkan, seperti keyless operation system, push start button, serta kursi berlapis kulit dengan power seat. Tidak ada perubahan pada segi mesin yang ditawarkan.
Triton mendapatkan penyegaran pada tahun 2019 di ajang GIIAS 2019 dengan desain Dynamic Shield di depan. Mesin baru 4N15 berkapasitas 2.4L mampu mengeluarkan tenaga hingga 182 PS. New Triton hadir dalam enam varian dengan pilihan bodi kabin tunggal dan kabin ganda. Varian tertingginya yaitu Triton Ultimate A/T Double Cabin 4WD.
Sebagai salah satu jualan terbaik Mitsubishi di Indonesia, beberapa layanan dan promo Mitsubishi Triton termasuk,
Pangsa pasar yang besar serta popularitasnya yang tinggi membuat harga jual kembali Mitsubishi Triton masih stabil hingga saat ini.
Model |
Triton GLX HR MT Single Cab 2WD |
Triton HDX MT Single Cab 4WD |
Triton HDX MT Double Cab 4WD |
Triton GLS MT Double Cab 4WD |
Triton Exceed MT Double Cab 4WD |
Triton Ultimate AT Double Cab 4WD |
Dimensi |
||||||
Overall Panjang |
5.100 |
5.100 |
5.225 |
5.225 |
5.305 |
5.305 |
Overall Lebar |
1.815 |
1.815 |
1.815 |
1.815 |
1.815 |
1.815 |
Overall Tinggi |
1.780 |
1.780 |
1.775 |
1.780 |
1.780 |
1.780 |
Jarak Poros Roda |
3.000 |
3.000 |
3.000 |
3.000 |
3.000 |
3.000 |
Jarak Pijak Depan |
1.520 |
1.520 |
1.520 |
1.520 |
1.520 |
1.520 |
Jarak Pijak Belakang |
1.515 |
1.515 |
1.515 |
1.515 |
1.515 |
1.515 |
Ground Clearance |
200 |
200 |
200 |
205 |
205 |
220 |
Radius Putar |
5.9 |
5.9 |
5.9 |
5.9 |
5.9 |
5.9 |
Sasis |
||||||
Transmisi |
6-Speed Manual |
5-Speed Manual |
6-Speed Manual |
6-Speed Manual |
6-Speed Manual |
6-Speed Otomatis |
Perpindahan Gigi 1st |
4.280 |
3.967 |
3.967 |
4.280 |
4.280 |
3.900 |
Perpindahan Gigi 2nd |
2.298 |
2.136 |
2.136 |
2.298 |
2.298 |
2.090 |
Perpindahan Gigi 3rd |
1.437 |
1.360 |
1.360 |
1.437 |
1.437 |
1.488 |
Perpindahan Gigi 4th |
1.000 |
1.000 |
1.000 |
1.000 |
1.000 |
1.000 |
Perpindahan Gigi 5th |
0.776 |
0.856 |
0.856 |
0.776 |
0.776 |
0.687 |
Perpindahan Gigi 6th |
0.651 |
- |
- |
0.651 |
0.651 |
0.580 |
Perpindahan Gigi Mundur |
3.959 |
3.578 |
3.578 |
3.959 |
3.959 |
3.732 |
Perpindahan Gigi Final |
4.090 |
4.636 |
4.636 |
3.692 |
3.692 |
4.272 |
Suspensi Depan |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Double Wishbone Coil Spring, Twin Tube Shock Absorber, Torsion Bar Stabilizer |
Suspensi belakang |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rigid Axle, Eliptic Leaf Spring, Twin Tube Shock Absorber |
Rem Depan |
Ventilated Disc |
Ventilated Disc |
Ventilated Disc |
Ventilated Disc |
Ventilated Disc |
Ventilated Disc |
Rem Belakang |
Drum |
Drum |
Drum |
Drum |
Drum |
Drum |
Ukuran Ban |
205R60C 110/108R 8PR |
205R60C 110/108R 8PR |
205R60C 110/108R 8PR |
245/70 R16 |
245/70 R17 |
265/60 R18 |
Velg |
16 inci steel |
16 inci alloy |
16 inci alloy |
16 inci alloy |
17 inci alloy |
18 inci alloy |
Mesin |
||||||
Tipe Mesin |
4N15 DI D/R I/C T/C DOHC DOHC Intercooler & Turbocharger |
4D56 DI C/R T/C DOHC Intercooler & Turbocharger |
4D56 DI C/R T/C DOHC Intercooler & Turbocharger |
4N15 DI D/R I/C T/C DOHC Intercooler & Turbocharger |
4N15 DI MIVEC C/R I/C T/C DOHC Intercooler & Turbocharger |
4N15 DI MIVEC C/R I/C T/C DOHC Intercooler & Turbocharger |
Isi Silinder |
2.442 cc |
2.477 |
2.477 |
2.442 cc |
2.442 cc |
2.442 cc |
Daya Maksimum (PS/rpm) |
100 PS/3.500 rpm |
81 PS/4.000 rpm |
81 PS/4.000 rpm |
100 PS/3.500 rpm |
133 PS/3.500 rpm |
133 PS/3.500 rpm |
Torsi Maksimum (Nm/rpm) |
324 Nm/1.500-2.500 rpm |
200 Nm/1.500-3.500 rpm |
200 Nm/1.500-3.500 rpm |
324 Nm/1.500-2.500 rpm |
430 Nm/2.500 rpm |
430 Nm/2.500 rpm |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
Commonrail |
Commonrail |
Commonrail |
Commonrail |
Commonrail |
Commonrail |
Diameter x Langkah |
86.0 mm x 105.1 mm |
91.1 mm x 95.0 mm |
91.1 mm x 95.0 mm |
86.0 mm x 105.1 mm |
86.0 mm x 105.1 mm |
86.0 mm x 105.1 mm |
>>> Review Mitsubishi Triton 2019
Mitsubishi Triton vs Toyota Hilux
Dibandingkan Hilux, Triton baru mendapatkan penyegaran tampilan. Sedang Hilux telah lama tanpa penyegaran, beberapa fitur yang ditawarkan cukup ketinggalan. Termasuk lampu depan belum dilengkapi DRL serta head unit layar sentuh 6.1 inci. Fitur milik Hilux berupa ABS+EBD, Vehicle Stability Control, dan Hill Start Assist. Tapi dari segi mesin, Hilux bertenaga maksimal 149 PS dengan torsi yang lebih besar 400 Nm.
Mitsubishi Triton vs Nissan Navara
Keduanya sama-sama menegaskan kesan tangguh dengan tampilan premium pada kabin dalam. Namun Navara mendapatkan per keong di roda belakang untuk membuat suspensi yang empuk. Tenaganya lebih besar dibandingkan Triton, dengan catatan 190 PS dan torsi 450 Nm. Sayangnya Navara masih belum memiliki image kuat di Indonesia membuat harga jual kembali mobil ini cukup jatuh jika dibandingkan dengan Mitsubishi Triton.
Anda sedang melihat iklan jual mobil Mitsubishi Triton di seluruh Indonesia di situs Cintamobil.com- Portal jual beli mobil online terbaik di Indonesia. Situs ini memberikan macam-macam harga dari mobil Mitsubishi Triton dari berbagai tempat di Indonesia. Jika Anda mau menjual mobil Mitsubishi Triton bekas Anda, Cintamobil.com juga siap untuk membantu Anda. Dengan 54.000 orang yang akses situs di seluruh Indonesia, iklan Anda akan dilihat oleh ribuan pelanggan potensial. Kami juga menyediakan layanan pasang iklan dengan gratis, jika Anda belum tahu banyak mengenai teknologi yang kami miliki, team sales kami siap untuk membantu Anda. Silakan hubungi kami untuk mendapat bantuan terbaik.
Loading...
Sovereign Plaza Building, 19th Floor Jl. TB Simatupang No.36, Cilandak, Jakarta Selatan. Indonesia Kode Pos 12430
021 7591 9109 - WA: 0812 8920 7522
(021) 7591 9109
support@cintamobil.com