TENTANG KIA CARNIVAL
KIA Carnival merupakan MPV premium yang menawarkan kesan mewah. Menilik dari sejarahnya, Carnival saat ini masih diproduksi. Namun saat ini dikenal dengan nama Sedona dan Grand Sedona. Untuk menghindari kesalahpahaman, nama
Carnival bekas hanya digunakan pada generasi pertama yang diproduksi dari tahun 1998 hingga 2006.
Generasi pertama KIA Carnival mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 2000. Kala itu, Carnival harus bersaing dengan segmen MPV premium lainnya semisal Honda Odyssey hingga Nissan Serena. Semuanya sama-sama menggunakan penggerak roda depan dengan interior bernuansa premium. Bodinya bongsor sehingga mampu memberikan kapasitas ruang kabin yang lapang.
KIA Carnival saat ini masih dipasarkan di Indonesia, namun sudah berganti nama menjadi KIA Grand Sedona dengan dimensi yang lebih besar. Kali terakhir KIA menggunakan nama Carnival adalah pada generasi pertama sebelum berganti nama menjadi KIA Sedona pada tahun 2004. Carnival tersedia dalam dua pilihan mesin, Carnival 2.5L bertenaga bensin dan 2.9L bertenaga diesel.
SEJARAH SINGKAT MODEL
Generasi I (2000-2006)
KIA Carnival generasi pertama diproduksi dan dipasarkan tidak terlalu lama. Debut pertamanya pada tahun 1998, tapi baru diperkenalkan di Indonesia dua tahun kemudian. Carnival masuk ke segmen MPV mewah dengan kapasitas kabin yang lapang dan memberikan kelegaan. KIA bahkan memberikan dua pilihan konfigurasi tempat duduk, 7 bangku dan 8 bangku.
Dari segi tampilan, Carnival bisa disebut mirip dengan Hyundai Trajet yang sama-sama berasal dari Korea Selatan. Lampu depan bergaya jadul dengan grille kecil menghiasi fasia depan Carnival. Tampilannya cukup bongsor, sehingga memberikan kapasitas ruang kabin yang lebih lega. Bahkan Carnival sudah mendapatkan pengaturan kursi elektris pada sisi pengemudi.
Ada dua pilihan mesin yang ditawarkan, Carnival V6 2.5 bermesin bensin mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 164 PS serta torsi puncak 240 Nm. Sedangkan Carnival 3.0 menggunakan bahan bakar diesel dengan teknologi Turbo Intercooler yang mampu menghadirkan tenaga lebih kecil, yaitu 147 PS serta torsi maksimal 310 Nm.
Pada tahun 2002, versi facelift meluncur dengan perubahan pada bumper, desain lampu depan dan belakang, serta grille yang lebih lebar. Namanya berganti menjadi KIA Sedona dengan pilihan mesin bensin dan diesel. Sedangkan KIA Carnival masih dipertahankan hingga akhirnya tidak lagi dipasarkan sejak tahun 2004.
KIA Sedona pun tak dipasarkan dalam jangka waktu yang lama. Dimana tahun 2007 menjadi kali terakhir Sedona mengaspal di Indonesia. Sempat vakum selama sembilan tahun, KIA memperkenalkan kembali KIA Grand Sedona pada tahun 2016 dalam generasi ketiga Carnival/Sedona dan menambah varian bertenaga diesel pada tahun 2018.
UNIQUE SELLING POINTS
Fitur
- Head unit 2DIN
- Anti-lock Braking System
- Steering switch control
- Auto Cruise Control
- Climate Control
- Captain seat
- Jok elektrik
- Sunroof
Layanan Purna Jual
Sebenarnya KIA Carnival masih bisa ditemukan dalam bentuk KIA Grand Sedona, tapi memiliki spesifikasi yang sangat berbeda. Anda bisa memeriksakan Carnival di bengkel resmi KIA di Indonesia.
Resale Value
Mengingat image brand Korea Selatan yang tidak begitu besar, harga jual kembali KIA Carnival cukup jatuh. Sehingga membuat harganya fluktuatif di pasar
mobil bekas Tanah Air.
Harga mobil bekas KIA Carnival di Cintamobil.com
- KIA Carnival 2000: harga mulai dari Rp 65 jutaan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOBIL KIA CARNIVAL
Kelebihan KIA Carnival
- MPV mewah
- Kualitas AC cukup dingin
- Kabin lapang
- Tenaga mesin besar
- Mesin diesel yang irit bahan bakar
- Sudah dilengkapi sunroof
- Harga mobil bekas murah
Kekurangan KIA Carnival
- Image Korea yang kurang menjual
- Bodi bongsor
- Peredaman kabin kurang maksimal
- Mesin bensin boros
- Radius putar besar