Tren elektrifikasi untuk kendaraan komersial semakin gencar. Kali ini kabar terbaru menyebutkan jika sebuah perusahaan startup di Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan jika mereka siap memasarkan truk bertenaga lsitrik. Truk listrik bernama Nikola Tre ini akan dipasarkan tahun depan.
Nikola, nama perusahaan itu, sebelumnya telah mengumumkan kemitraan dengan General Motors (GM). Tujuannya adalah demi memproduksi truk pick up yang diberi nama Badger. Namun ternyata rencana itu buyar.
Seperti dikutip dari Autoevolution, Kamis (01/10/2020), kandasnya rencana kemitraan tersebut karena ada sebuah laporan tentang pelanggaran kesepakatan kerjasama. Kondisi ini pun akhirnya membuat orang nomor satu di Nikola, Trevor Milton, mundur dari perusahaannya yang kemudian posisi pimpinan di perusahaan tersebut digantikan mantan wakil presiden GM, Stephen Girsky.
>>> GM Luncurkan Cadillac Lyriq, SUV Listrik dengan Head Unit 33 Inci
Penjualan Nikola Tre Sudah Dijadwalkan Mulai Berjalan di 2021
Penjualan Tre sudah dijadwalkan akan berlangsung tahun 2021
Ternyata dibawah kepemimpinan baru malah membuat Nikola lebih maju. Pada akhir September 2020, perusahaan ini telah menerbitkan beberapa dokumen tentang strategi untuk beberapa tahun ke depan. Ada banyak teknologi inovatif yang direncanakan oleh perusahaan tersebut, termasuk juga niat untuk memasarkan truk listrik Nikola Tre.
Selain Tre, Nikola juga kembali berniat melanjutkan project truk Badger yang sempat tertunda. Kemudian perusahaan juga sudah menetapkan rencana untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian bahan bakar listrik serta pengisian bahan bakar hidrogen. Bahkan perusahaan juga akan mengembangkan kebutuhan akan kendaraan listrik lainnya.
Nikola Tre Sanggup Melaju Sejauh Hampir 500 Km
Nikola juga sudah memproduksi sendiri baterai listrik untuk truk ini
Truk listrik Tre dikembangkan oleh Nikola berbasis truk Iveco yang merupakan hasil produksi perusahaan manufaktur yang berbasis di Turin, Italia. Namun sumber tenaga truk ini diganti menggunakan baterai serta motor listrik bertenaga 640 hp. Saat kondisi baterai full, truk ini mampu melesat sejauh 483 km hingga daya listrik baterai benar-benar habis. Bahkan Nikola menegaskan mereka sudah berhasil memproduksi baterai untuk kebutuhan truk tersebut.
Untuk memproduksi truk listrik Nikola Tre ini, perusahaan juga sudah menyiapakan seuah fasilitas perakitan di Jerman. Sebagai tahap awal, lima prototipe pertama akan dibuat sebagai uji coba. Jika semua pengetesan berjalan baik, maka diharapkan unit pertama yang akan dikirim ke konsumen akan terjadi setidaknya di akhir 2021.
Selain Tre, Nikola juga tengah mengembangkan truk berbahan bakarhidrogen bersama dnegan Bosch. Bahkan pada dokumen rencana perusahaan itu tertulis jika rencana truk hidrogen ini akan diuji paruh tahun pertama di 2022.