
Pemerintah Republik Indonesia akan menerapkan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel pada 7 April 2022. Menyambut regulasi ini, Hino sebagai salah satu produsen kendaraan niaga bermesin diesel meluncurkan line up terbaru mereka dengan dapur pacu yang memenuhi standar tersebut.
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) pun sudah menyiapkan pengembangan dan infrastruktur mereka dengan matang. Mulai dari lini produksi, jaringan outlet, system teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga sumber daya manusia dan mekanik yang terlatih.
Meskipun dibekali mesin yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi, tapi Anda calon pemilik truk Hino enggak perlu khawatir, karena truk Hino Euro 4 ini tetap bisa minum solar busuk (solbus) lho!
Dibekali Mesin Common Rail yang Ramah Lingkungan
Yes, kini semua kendaraan Hino diluncurkan mengusung mesin common rail ramah lingkungan berstandar Euro 4, mulai dari light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus.
Mulai dari light-duty hingga heavy-duty truck, semua sudah mengusung mesin common rail berstandar Euro 4
"Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan." ungkap Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.
>>> Review Hino Dutro 130 HD STD 6.4 2017
Mesin common rail ini sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC) selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Tak hanya itu, mesin ini dibekali Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU.
Standar emisi Euro 4 ini bukan hanya sekadar kata dan angka. Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Tak hanya mesin Euro 4, deretan truk Hino juga dibekali beberapa pembaruan
Line up produk terbaru Hino juga dibekali dengan berbagai pembaruan. Mulai dari sasis dan transmisi baru, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan full air brake dan ABS, hingga sistem bahan bakar dengan mekanisme 3 kali penyaringan bahan bakar, dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan. Jadi aman dong pakai solar busuk?
Dengan beragam teknologi didalamnya membuat mesin common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran.
>>> Hino Punya Truk Baru Sepanjang 12 Meter, Bebas Odol
Hino Dutro Tampil Lebih Segar
Khusus di Euro4 ini, exterior Hino Dutro hadir dengan beberapa perubahan seperti desain grill depan dan perubahan cover atas lampu yang kini menyatu dan lebih stylish, serta perubahan bumper depan yang dirancang menyesuaikan posisi fog lamp sehingga lebih dinamis.
Selain itu ada penambahan cover spion pada dudukan kaca spion yang berguna untuk mencegah pencurian. Perubahan desain juga terdapat pada bagian interior. Dimana terdapat perubahan warna dashboard, door trim dan kursi yang kini berwarna coklat yang memberi kesan mewah, nyaman dan modern.
New Dutro hadir dengan tampilan lebih segar
Semua perubahan desain baru ini memberikan tampilan yang lebih segar dan dinamis. Hino Dutro sendiri memiliki sasis yang tangguh, karena memiliki sasis tanpa sambungan, terdapat keling penguat diatas frame dan profil sasis yang tebal.
"Hino lebih dari siap melayani kebutuhan bisnis anda, karena kami berkomitmen untuk memberikan best fit product serta layanan purna jual terbaik sesuai dengan prinsip Total Support, yaitu layanan service yang andal untuk memberikan keuntungan yang maksimal bagi pelanggan. Dengan memaksimalkan operational kendaraan dan minimalkan operational cost. Sehingga konsumen merasa nyaman." Tutup Santiko Wardoyo, COO - Director HMSI.