
Kabar mengejutkan datang dari India. Toyota Kirloskar Motor (TKM) yang menjadi Toyota divisi Negeri Bollywood itu bakal memperkenalkan Toyota Starlet! Wah, hatchback Toyota legendaris yang tenar di era 1980-1990-an itu bakal hadir lagi???
Tahan.. tahan... karena Toyota Starlet ini ternyata merupakan rebadge version dari Suzuki Baleno. Dikutip Cintamobil.com dari Gaadiwaadi, Selasa (25/08/2020), nama mobil ini Toyota Starlet Premium yang merupakan versi modifikasi dari Toyota Glanza yang tak lain adalah Baleno bermerk Toyota.
>>> Si Baleno Berlogo Toyota Dipastikan Tak Mengaspal di Indonesia
Toyota Starlet Premium Jadi Hatchback Entry Level Toyota di India
Kesuksesan Glanza dan Baleno jadi alasan muncul Starlet Premium
Sejak Etios dihentikan produksinya, Toyota praktis tidak memiliki model hatchback entry level untuk pasar India. Karenanya ketika Toyota memutuskan untuk rebadged Suzuki Baleno, maka langsung saja model ini jadi hatchback terlaris Toyota di negara tersebut.
Penukaran logo merk ini setelah adanya penandatanganan MoU antara Toyota dan Suzuki lebih dari tiga tahun lalu. Kedua produsen ini sepakat untuk memanfaatkan kekuatan satu sama lain untuk saling menguntungkan. Toyota akan membagi teknologi hybrid mereka sementara Suzuki berbagi strategi bisnis sebagai manufaktur lokal di India yang paling laris.
>>> Inilah 5 Perbedaan Penting Toyota Glanza dan Suzuki Baleno
Diproduksi di Pabrik Suzuki
Setelah pakai nama Glanza, Toyota akan kembali pakai nama Starlet
>>> Review Toyota Starlet 1.3 SE-G 1995, Idola Kaula Muda Era 1990-an
Starlet Premium ini nantinya akan diproduksi di pabrik Suzuki Motor Corporation di Gujarat, India. Ini merupakan model Baleno dengan emblem Toyota yang akan dipasarkan di India dan juga untuk tujuan ekspor ke Afrika. Ada beberapa perbedaan dari Toyota Starlet Premium dibanding Suzuki Baleno maupun Toyota Glanza, antara lain pada desain velg. Sayangnya belum ada keterangan lebih rinci mengenai spesifikasi teknis lainnya dari model ini.
Sementara itu perihal mesinnya, Toyota Glanza di India terbagi dalam dua tipe mesin yang digunakan. Yaitu mesin 1.200 cc VVT berdaya 86 bhp pada 6.000 rpm dan tosi 113 Nm di 4.200 rpm. Serta mesin 1.200 cc hybrid bertenaga 89 bhp pada 6.000 rpm dengan torsi 113 Nm di 4.400 rpm.
Untuk mesin bensin tersedia dalam opsi transmisi manual 5 percepatan atau otomatis CVT. Sementara varian hybrid cuma tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan. Namun untuk varian hybrid diklaim memiliki catatan konsumsi bahan bakar sampai 23,87 km/liter.
>>> Klik sini untuk update berita otomotif yang hot lainnya