
Sebelum memulai tulisan ini, penulis mau disclaimer dulu ya, bahwa artikel ini murni merupakan opini penulis semata. Tapi tentu enggak sekadar berpendapat tanpa dasar dong, sebagai media yang membahas fokus mengenai mobil dengan kredibilitas tinggi kami mengamati tren dan pastinya berdiskusi dengan pihak expert.
Konstruksi ini bakal ditinggalkan di Innova terbaru
Yes, seperti yang Anda baca jelas di judul. Toyota Kijang Innova Hybrid bakal benar-benar mengalami ubahan besar. Bisa dibilang Toyota Kijang Innova Hybrid Bakal berpenggerak roda depan (FWD) dikombinasi dengan sasis monokok dan sudah tidak ada mesin diesel. Lho kok gitu sih?
Varian Diesel Menghilang
Sekadar informasi, meskipun Kijang Innova Reborn diesel di Indonesia merupakan varian yang paling diminati, tapi mesin GD series (1GD & 2GD) yang tertanam di balik bonnet Kijang diesel merupakan impor dari Thailand. PT Toyota Motor Manufucturing Indonesia (TMMIN) hanya merakit mesin bensin TR series (1TR & 2TR) di Indonesia.
>>> Inikah Wujud Kijang Innova Hybrid?
Sementara di negara asalnya (Jepang), sudah tidak ada lagi pengembangan mesin diesel. Hal ini disebabkan karena standar emisi yang semakin tinggi membuat mesin tanpa busi itu tak lagi bisa didevelopment. Ibaratnya kalau dipaksakan enggak bakal sanggup lebih bersih emisi gas buangnya.
Mesin diesel ini bukan buatan Indonesia
Maka tak heran, desas-desus varian mesin diesel dihilangkan semakin relevan. Hal ini lantas membuat Innova bermesin hybrid kansnya lebih besar. Dengan teknologi hybrid, kehematan bahan bakar bisa lebih baik dari diesel, namun performa tidak terlalu terkorbankan, bahkan bisa lebih kencang.
>>> Tahan Invasi Toyota Kijang Innova Hybrid, Wuling Siapkan Mobil Hybrid?
Lagipula mesin diesel modern membutuhkan solar berkualitas baik agar tembus regulasi Euro 4 ke atas. Sementara yang kita tahu, kilangnya Pertamina sampai berita ini diturunkan belum ada yang belum siap produksi BBM Euro 4. Jadi buah simalakama kan? Diesel modern diminati tapi BBM-nya malah belum siap.
Saatnya Kijang Berevolusi!
Lagipula menurut tim Cintamobil.com Kijang sudah waktunya berevolusi keluar dari Comfort Zone. Ya gimana enggak, sejak tahun 2004 alias sudah lewat masa sweet seventeen Kijang masih saja menggunakan basis yang sama.
Innova merupakan terobosan besar Kijang di tahun 2004
Kalau Anda iseng ngolong, rangka Toyota Kijang Innova non Reborn dengan Reborn itu nyaris sama, hanya saja banyak diberi besi-besi melintang agar lebih kokoh, tambah peredam demi NVH dan tambahan titik pengelasan di beberapa titik guna menambah rigiditas. Jelas Kijang saat ini butuh sesuatu yang benar-benar baru.
Innova harus berubah!
Seperti yang dilakukan Kijang Innova 18 tahun silam, di mana Kijang yang tadinya berbasis dari mobil niaga dibuat 'naik kelas' menjadi MPV sejati. Proyek waktu itu bernama IMV (Innovative Multi-purpose Vehicle) yang menaungi Hilux, Fortuner, dan Innova.
Semua Akan FWD Pada Waktunya
Toh semua mobil pada akhirnya akan FWD (Front Wheel Drive) pada waktunya, hal ini disebabkan oleh kebijakan CO2 Tax yang sulit comply atau diwujudkan jika mobil masih harus berpenggerak roda belakang (RWD).
Semua akan FWD pada waktunya...
Karena isu lingkungan sangat dekat dengan efisiensi BBM. Dengan absennya gardan, kopel, dan peranti penggerak lainnya di bawah mobil, berapa kilogram yang bisa dihemat untuk membuat mobil menjadi lebih hemat dan ramah lingkungan? Singkatnya mobil FWD bakal berkembang karena CO2 Tax, tak terkecuali dengan Toyota Kijang Innova Hybrid.
Pakai Mesin Apa?
Sampai artikel ini diturunkan memang masih belum diketahui Innova Hybrid bakal pakai mesin apa. Hanya saja, yang kami dengar dari internal PT Toyota Astra Motor, kemungkinan akan mengembangkan mesin hybrid dan bensin yang total baru.
Tenang 'All New' Innova enggak akan pakai mesin ini
Dan menurut kami konsep hybrid ini lebih baik ketimbang mobil listrik murni yang masih agak meragukan sustain-nya di Tanah Air. Ingat, Indonesia bukan hanya pulau Jawa! Keberadaan charging station yang belum merata membuat demand akan mobil listrik belum tumbuh.
Kita tunggu saja ya Innova FWD dengan pelek ring 18, hehehe...
Padahal kalau mau jujur PT TMMIN itu ambisinya gede banget, Innova 'All-new' mau dijadikan mobil listrik tapi konon ditolak sama TMC (Toyota Motor Corporation), jadi pada intinya nantinya Innova All New bakal FWD, sasis monokok Toyota New Global Architecture, dan tersedia dua varian Mesin (Hybrid & Gasoline). Kita tunggu saja ya kabar selanjutnya...