Toyota dikabarkan bakal menyetop produksi sedan Crown yang ada saat ini. Tapi bagi para penggemar Crown tak perlu khawatir karena kabarnya raksasa otomotif Jepang itu bakal mengubah sedan mewah tersebut menjadi sebuah SUV pada tahun 2022.
Diberitakan Chunichi Simbun, Senin (16/11/2020), ini merupakan strategi Toyota untuk tetap mempertahankan citra Crown di tengah menurunnya permintaan sedan. Di samping itu, tren SUV juga tengah meningkat di berbagai negara termasuk Jepang.
Sedan mewah ini bakal berubah menjadi sebuah SUV
>>> Review Toyota Crown 2021: Kesempurnaan Mahkota Toyota
Toyota Crown SUV Melestarikan nama 'Crown'
Sedan Crown sendiri melambangkan mobil-mobil di lingkungan domestik sejak tahun 1955. Toyota Crown memang dikembangkan untuk pasar domestik. Dan mobil yang dijual saat ini merupakan generasi ke-15.
Toyota Crown sedan yang dijual saat ini mengusung platform TNGA untuk sedan bongsor. Di balik kap mobil ada mesin S220 berkapasitas 2.0L yang mampu menghasilkan tenaga 245 PS dan torsi 350 Nm dikawinkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Kemudian ada juga varian mesin hybrid yang dibekali Toyota Hybrid System (THS II) kombinasi dari TNGA Dynamic Force dan juga Multi Stage Hybrid System dipasangkan lewat dua motor listrik dan baterai lithium 310 V. Dengan demikian tenaga yang dihasilkan setara 359 PS.
>>> Baru 2 Tahun, Toyota Crown 2021 Dapatkan Update Sistem Hiburan
Di Indonesia Toyota Crown Jadi Kendaraan Dinas Menteri
Di Indonesia, Toyota Crown Hybrid ini menjadi kendaraan dinas para Menteri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Mobil ini menemani para menteri berdinas menggantikan Toyota Crown yang sebelumnya sudah digunakan sejak tahun 2009. Tampaknya Toyota Crown Hybrid akan kembali digantikan oleh kendaraan listrik mulai tahun 2021.
Toyota Crown saat ini menjadi mobil dinas menteri di Indonesia
Sejak diluncurkan pada 18 Juni, penjualannya meningkat. Tapi pada 19 Juni penjualan Crown malah terus merosot dibandingkan tahun lalu dan harus bersusah payah menarik hati konsumen.
Tampaknya keputusan ini harus diambil agar Crown tetap bisa bertahan tak hanya di Jepang melainkan juga global. Maka dari itu modelnya disesuaikan.
Toyota Crown SUV ini rencananya bakal mengisi pasar otomotif China dan juga Amerika Serikat tahun 2022. Toyota Crown SUV bakal mengusung basis SUV Highlander sekaligus menegaskan penggunaan platform TNGA-K yang juga diusung pada Harrier dan RAV4.
>>> Resmi, Mobil Menteri Kabinet Baru Presiden Jokowi Toyota Crown 2.500 cc, Bukan 3.500 cc