Ikuti kami di berita google
Honda Accord Media Test Drive Jakarta – Bandung (23-24/7)
Salah satu fitur unggulan pada Honda Accord 2019 adalah teknologi keselamatan aktif pra-kecelakaan dinamakan Honda Sensing. Meliputi Collision Mitigation Brake System (CMBS) terintegrasi dengan Forward Collision Warning (FCW), Road Departure Mitigation System (RDM) terintegrasi dengan Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC) terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF) dan Auto-High Beam.
Hal inilah coba di-highlight PT Honda Prospect Motor saat mengajak rombongan jurnalis Tanah Air mencoba All New Honda Accord 2019 pada sesi media drive dengan rute Jakarta – Bandung (23-24/7).
>>> Dibuat Lebih Murah, Chevrolet Corvette C8 Akhirnya Memiliki Setir Kanan
Uji coba CMBS pada sesi Honda Accord Media Drive 2019 (23/7) di Bridgestone Proving Ground, Karawang
Perlu digarisbawahi bahwa Honda Sensing merupakan sistem pembantu pengemudi. Hanya untuk meringankan beban pengemudi, bukan menggantikan sepenuhnya. Ini berarti pengemudi harus tetap memusatkan konsentrasinya ke jalanan, menempatkan tangan pada kemudi dan meletakkan kaki pada tempat biasa. Jangan tidur, jangan menggunakan ponsel, atau pun duduk bersila.
Sebelum memasuki rute jalan raya, kami pun diajak mencoba terlebih dahulu Honda Sensing di kawasan tertutup, yakni di Bridgestone Proving Ground, Karawang Jawa Barat. Terdapat dua sesi pengetesan di sini, yakni merasakan CMBS (Collision Mitigation Brake System) dan LKAS (Line Keeping Assist System).
Untuk CMBS, kami membawa Honda Accord melaju pada kecepatan 20 km/jam dan membiarkannya melaju ke hadapan rintangan tanpa menginjak rem. Begitu sistem mendeteksi keberadaan obyek di depan, muncul peringatan pada panel instrumen diiringi alarm kencang.
>>> Review lengkap Honda Accord 2019: Sedan Tercanggih Di Kelasnya
Dengan CMBS, Honda Accord 2019 akan mengerem secara otomatis sebelum menabrak obyek di depannya
Di “kehidupan nyata”, pengemudi tentu akan langsung refleks menginjak rem. Tetapi pada tes ini, kami membiarkan CMBS mengambil alih dan melakukan pengereman secara otomatis. Mobil pun mampu berhenti dengan baik dengan jarak sangat tipis dengan obyek di depan.
Berikutnya adalah mencoba LKAS. Sistem ini membantu pengemudi untuk tetap pada lajurnya. LKAS menggunakan kamera untuk “membaca” marka jalan dan kemudian mengoreksi kemudi untuk menjaga mobil tetap pada lajur.
LKAS sendiri merupakan lanjutan dari Lane Departure Warning (LDW) yang memperingatkan pengemudi jika mobil “menginjak” garis. Berupa peringatan pada layar agar pengemudi.
Uji coba Adaptive Cruise Control di Bridgestone Proving Ground
Kami juga diajak mencoba fitur ACC (Adaptive Cruise Control) yang membawa Honda Accord 2019 mampu “mengikuti” kendaraan di depannya. Honda Accord 2019 akan langsung mengurangi kecepatan dan mengerem secara otomatis jika jarak dengan mobil di depan menjadi terlalu dekat.
>>> Berapa Harga Honda Accord ? Apa saja program penawarannya bulan ini?
Tak sabar rasanya ingin mencoba LKAS dan ACC pada sesi uji-coba Karawang – Bandung melalui Tol Cipularang …
On The Road
Jika CMBS merupakan fitur default yang aktif dengan sendirinya begitu mobil menyala, maka pengemudi harus mengaktifkan LKAS dengan cara menekan tombol MAIN di kemudi. Aktifkan juga ACC dan mengatur seberapa dekat jarak dengan mobil di depan.
Sekali lagi, patut dicatat bahwa di kehidupan nyata konsentrasi dan perhatian pengemudi harus tetap berada ke jalan dan pada kendaraan.
Kehadiran LKS dan LCC membuat mengemudi di jalan tol menjadi lebih rileks dan aman
Manfaat utama dari Honda Sensing yang Cintamobil.com rasakan selama membawa Honda Accord 2019 adalah munculnya perasaan lebih rileks sepanjang rute menuju Bandung. Di jalan tol, salah satu kejadian paling umum adalah seringnya kecelakaan tabrakan beruntun. Diakibatkan kendaraan di belakang tidak berhasil “mengerem tepat waktu” dan menabrak mobil di depannya.
Dalam Honda Accord 2019, hal ini bisa diminimalisasi paling tidak dari sisi kita sebagai pengemudi. Aktifkan saja ACC untuk mengikuti dan menjaga jarak dengan mobil depan. Jika mobil di depan terlalu dekat, sistem Forward Collision Warning (FCW) akan memperingatkan pengemudi dan secara refleks kita pun akan menginjak pedal rem.
Akan muncul layar peringatan jika roda melindas marka jalan
Waktunya mencoba LKAS. Tanpa perlu menggerakkan kemudi, terasa bahwa mobil mengoreksi secara otomatis guna tetap di dalam lajur. Pengemudi “tidak sopan” yang sering pindah lajur tanpa menyalakan sein akan kaget ketika merasa kemudi seperti melawan ingin kembali ke lajur. LKAS baru nonaktif begitu lampu sein dinyalakan.
>>> Berita mobil baru dalam dan luar negeri bisa Anda dapatkan di sini
Hal menarik lain ketika sein kiri menyala adalah aktifnya fitur Honda LaneWatch (HLW) berupa munculnya situasi di kiri mobil pada layar monitor. Ini memberikan daya pandang empat kali lebih luas dibandingkan spion konvensional.
Video lengkap Honda Accord 2019 dari Cintamobil TV di GIIAS 2019
>>> Update berita terkini seputar otomotif hanya di Cintamobil.com
