Ikuti kami di berita google
Tesla memang telah mengumumkan bakal merilis Model 3 terbaru. Namun jadwal peluncurannya masih disimpan erat oleh Elon Musk dan timnya. Walau begitu, sedikit demi sedikit, mulai terkuak apa saja teknologi anyar yang bakal disematkan Tesla pada Model 3 nantinya.
Dilansir dari Electrek, Kamis (17/12/2020), Tesla Model 3 terbaru akan menggunakan lampu depan dengan teknologi yang diperbaharui. Dan kabarnya teknologi ini jika tak mengalami kendala yang signifikan, bakal diterapkan juga untuk Model Y berikutnya serta seluruh line up Tesla.
>>> Ketika Tesla Cybertruck Dijadikan Monster Truck
Pancaran Sinar Jauh Lebih Baik dan Lebih Fokus
Lampu utama dianggap jadi penyebab Model 3 tak dapat nilai tinggi saat uji tabrak
Info mengenai Tesla membuat teknologi lampu depan ini berdasarkan memo dokumen perusahaan untuk bagian penjualan yang bocor ke publik. Lampu utama pada Tesla Model 3 terbaru nantinya akan lebih bertenaga dan menampilkan sinar dengan pola yang lebih persegi.
"Kami sedang mentransisikan Model 3 dengan desain lampu depan baru yang pada akhirnya akan konsisten di semua varian secara global," begitu tulisan pada memo tersebut. Selain pancarannya lebih baik, lampu depan ini juga lebih fokus dan lebih tepat pada model lampu jauh.
"Kami berharap pada Q1 2021, semua Model 3 akan menggunakan unit lampu baru ini," bunyi tulisan berikutnya di memo itu.
>>> Nyetir Mobil saat Hujan Deras, Lampu Mana yang Sebaiknya Dinyalakan?
Demi Alasan Keselamatan yang Lebih Baik
Sayangnya masih terbentuk regulasi lalu lintas di AS
>>> Review Tesla Model X 2019: SUV Premium Mewah Ramah Lingkungan
Diperkirakan, niat Tesla untuk membuat teknologi lampu depan yang baru adalah untuk menunjang fitur keselamatan di mobil tersebut. Mengingat pada tahun 2018, Tesla Model 3 gagal mendapat skor tertinggi pada uji tabrakan yang dilakukan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Dan satu dari beberapa alasannya karena kinerja lampu depan.
Namun sepertinya Tesla harus menghadapi kenyataan undang-undang lalu lintas di Amerika Serikat (AS) yang masih ambigu terkait regulasi teknologi lampu utama pada mobil. Karena pabrikan Jerman seperti Audi dan Porsche yang menggunakan lampu depan berteknologi Matric LED, masih dianggap ilegal di AS. Hal ini karena peraturan lalu lintas di negara tersebut menganggap lampu dengan teknologi modern terlalu menyilaukan. Namun pemerintah setempat berjanji akan memperbaharui peraturan yang dianggap sudah tidak relevan lagi dengan teknologi otomotif saat ini.
