Ikuti kami di berita google
2019 menjadi tahun yang sibuk bagi Ferrari, pabrikan Italia itu meluncurkan lima mobil baru Ferrari sejauh ini. Mulai dari F8 Tributo, F8 Tributo Spider, 812 GTS, serta dua model yang ditujukan untuk pangsa pasar baru, hypercar hybrid 1.000 HP Ferrari SF90 Stradale, dan Ferrari Roma yang baru saja diperkenalkan belum lama.
>>> Ambil basis Portofino, Ferrari Roma siap ganyang pasar Grand Tourer
Meski Ferrari masih memiliki 10 dari 15 model yang akan diperkenalkan sampai 2024, termasuk SUV pertama Ferrari pada 2022 mendatang, tampaknya pabrikan Maranello itu akan megurangi jumlah mobil baru Ferrari yang diperkenalkan tahun depan. Hal ini diungkapkan oleh Commercial Chief Ferrari, Enrico Galliera.
Model teranyar Ferrari, Roma yang masuk ke dalam segmen Grand Tourer
“Kami berkomitmen untuk memperkenalkan 15 model baru dalam waktu lima tahun ke depan dengan 5 di antaranya tahun 2019, jelas masih ada yang akan kami perkenalkan di masa depan. Namun, bagi kami 2020 adalah tahun konsolidasi,” ujar Galliera kepada Autocar.
>>> Kami juga punya banyak pilihan Ferrari bekas loh
“Kami baru saja memperkenalkan lima mobil, beberapa di antaranya menempati segmen baru. Saat ini, kami harus memastikan jaringan dan klien kami dapat benar-benar memahami posisi model baru itu. Banyaknya peluncuran tahun 2020 tidak akan sama (seperti 2019), dan kami akan lebih fokus dalam membuat model yang kami perkenalkan tahun 2019 sukses.”
Sepanjang 2019 ini, mobil baru Ferrari kerap diluncurkan secara mengejutkan dan dengan melihat beberapa segmen baru. Galliera mengisyaratkan pendekatan ini akan terus dilakukan di masa depan.
>>> Berita mobil baru lainnya bisa Anda lihat di sini
Model hybrid baru Ferrari, SF90 Stradale
Ferrari juga tampaknya akan menghadirkan model hybrid lagi, namun demikian model tersebut akan menjadi model baru, bukan dari line-up Ferrari saat ini. Ini juga sekaligus menyudahi rumor Ferrari Roma Hybrid, yang meski menggunakan mesin V8 twin-turbo 3,9 liter, platform yang digunakan mendukung powertrain hybrid.
“Kami bisa saja menyematkan powertrain hybrid ke dalam platform Roma, tak ada keraguan tentang itu. Namun, kami tidak akan melakukan itu dengan model yang sama,” ujar Leiters.
