Suzuki Karimun Kotak Masih Diproduksi di Negara Ini

15/09/2020

Mobil baru

5 menit

Share this post:
Suzuki Karimun Kotak Masih Diproduksi di Negara Ini
Tahukah Anda, jika Suzuki Karimun kotak masih diproduksi dalam kondisi baru hingga hari ini di negara China, perkenalkan ini adalah Changhe Beidouxing

Tahukah Anda, jika Suzuki Karimun kotak sebenarnya masih diproduksi dalam kondisi baru hingga hari ini di negara China. Produksi Karimun kotak di China sejatinya dimulai sejak tahun 2004 di perusahaan patungan Changhe-Suzuki.

Dalam bahasa China, Wagon R disebut Beidouxing (Biduk). Kemitraan antara perusahaan otomotif lokal Tiongkok ini dengan Suzuki  berlangsung hingga 2014. So, perkenalkan ini adalah Changhe Beidouxing alias Suzuki Karimun Kotak China.

Gambar tampilan depan Changhe Beidouxing atau Suzuki Karimun Kotak China

Suzuki Karimun model kotak masih diproduksi hingga kini di China

Berdasarkan informasi yang dihimpun Cintamobil.com, di Tanah Air mobil ini dijual oleh PT Suzuki Indomobil Sales sejak tahun 1999, mobil ini juga sempat membintangi film fictional character ter-kece di zamannya, yakni Saras #008.

Setelah itu Suzuki Karimun langsung meledak penjualannya bertahun-tahun setelahnya. Maklum saja, di pasaran waktu itu tidak ada mobil berdimensi sekompak Karimun dan punya dimensi kabin lega serta konsumsi BBM yang irit. 

Gambar Suzuki Karimun Kotak China Standar

Changhe Beidouxing ini tersedia dalam dua pilihan mesin

Di China, mobil yang bentuknya sama persis dengan Karimun Kotak ini dilengkapi dengan dua pilihan mesin. Pertama adalah unit berkode DA465Q-2. Yakni mesin 970 cc dengan konvigurasi inline 4-silinder 16 valve SOHC. Konstruksinya mirip mesin F10A Karimun namun dengan pasokan bahan bakar injeksi, dan tenaga serta torsinya kalah dengan F10A. Mesin lainnya adalah unit K14B yang serupa dengan Ertiga lawas maupun Ciaz.

>>> Review Suzuki Karimun GX 2005: Sudah 15 Tahun, Harga Jual Kembalinya Masih (Sangat) Bertahan

Eksterior Suzuki Karimun Kotak Banget

Melihat tampilan eksterior Changhe Beidouxing ini bak pinang dibelah dua dengan Suzuki Karimun Kotak yang berhenti dijual PT Suzuki Indomobil Sales pada tahun 2006. Namun, tetap ada banyak detail yang membedakan antara Suzuki Karimun berbodi kotak dengan Changhe Beidouxing. Diantaranya adalah headlamp yang sudah menggunkan model diamond cut, demikian juga foglampnya yang memanjang (karimun kotak model bulat).

Gambar Suzuki Karimun Kotak China

Tampilan depan bak pinang di belah dua dengan Suzuki Karimun gen 1

Model grille juga sedikit berbeda dengan Suzuki Karimun berbadan kotak, jika Karimun lansiran Indomobil menggunakan dua bilah krom untuk grille depannya, maka Changhe Beidouxing satu garis horizontal tegas dan tebal. Yang unik, varian termahal dari Changhe Beidouxing yang bermesin 1.400 cc ini masih menggunakan spion yang harus diatur manual, serta ada logo VVT pada pintu depannya yang menandakan teknologi katup variabel dari mesin bawaan Ertiga ini.

Foto tampilan belakang Changhe Beidouxing atau Suzuki Karimun Kotak China

Tidak tersedia wiper belakang dan jet washer

Lanjut ke bagian buritan, lagi-lagi sebagian besar bentuk mobil ini mirip dengan Suzuki Karimun Kotak. Stoplamp dengan mika clear dari Changhe Beidouxing ini jadi pembeda utama dengan Karimun kotak yang masih menggunakan mika berkontur kulit jeruk dan tidak transparan. Demikian juga dengan foglamp belakang yang tidak akan Anda temukan pada Suzuki Karimun berbodi kotak. Meski di foto ini adalah Changhe Beidouxing termahal, namun tidak tersedia wiper belakang.

>>> Suzuki Godok Mobil untuk New Normal. Apakah Itu All New Suzuki Karimun?

Interior Mendapat Sentuhan Modern

Masuk ke bagian interior Changhe Beidouxing, Anda akan dikejutkan dengan sentuhan modern yang tidak akan Anda temukan di Suzuki Karimun kotak. Setir menggunakan model yang berbeda meskipun mirip dengan Suzuki Swift ST CKD (Completely Knock Down) yang dijual di Indonesia pada medio 2007 hingga 2010. Sedangkan untuk layout dashboardnya masih mirip dengan Karimun kotak.

Gambar layout dashboard Suzuki Karimun Kotak China

Setir mirip Suzuki Swift ST

Head unit juga sudah menggunakan model double din yang desainnya terintegrasi dengan dashboard. Jauh berbeda dengan kepunyaan Karimun Kotak yang masih single din bermerek JVC, meski head unit pada Changhe Beidouxing ini sama-sama tidak bisa memutar kepingan CD. Fitur asbak dan pemantik rokok juga tidak dihilangkan oleh Changhe dalam membuat Beidouxing ini.

Gambar panel instrumen Suzuki Karimun Kotak China

Panel instrumen mengalami modernisasi

Beralih ke panel instrumen, terasa sekali jika Changhe berusaha membuat Beidouxing terlihat modern meski dikemas dalam bodi mobil yang oldskool. Kombinasi panel analog dan digital tidak akan Anda temukan pada Suzuki Karimun Kotak tahun produksi berapapun. Selain lebih mudah dipantau, indikator digital ini juga memberikan lebih banyak informasi yang dibutuhkan dibandingkan dengan panel instrumen yang masih full analog.

Gambar tuas pengatur AC Suzuki Karimun Kotak China

Sayang fitur ECO AC hilang di Changhe Beidouxing ini

Suzuki Karimun berbadan kotak memang sudah mengadopsi pengaturan AC yang cukup lengkap. Mulai dari mengatur kecepatan blower, arah semburan hingga heater. Sayangnya ada satu fitur unik yang hilang pada Changhe Beidouxing ini yakni fitur ECO AC. Ketika tombol ECO AC sudah ditekan, otomatis kompressor AC akan bekerja lebih sering nyala-mati dibandingkan mode normal. Ini menyebabkan beban mesin sedikit berkurang ketika kompressor AC berhenti bekerja sementara karena mode ini. Lebih irit BBM, tapi usia kompressor bisa lebih pendek.

Akomodasi Lega Bak Suzuki Karimun Bodi Kotak

Gambar kursi depan Suzuki Karimun Kotak China

Kabin luas

Inilah kehebatan menggunakan basis Suzuki Karimun model kotak. Dan Changhe Beidouxing seperti yang kami ulas kali ini bukanlah suatu pengecualian. Meski dimensi eksterior mobil ini tergolong imut alias tidak besar. Tetapi legroom dan headroom mobil ini luas, serta ukuran bagasinya termasuk luar biasa. Anda tak akan mengalami kesulitan menata barang di dalam kabin mobil ini.

Gambar kursi belakang Suzuki Karimun Kotak China

Demikian juga dengan kabin belakang dan bagasinya

Hal ini juga menunjukkan pengalaman pabrikan Jepang membangun mobil Kei Car yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan informasi yang dilansir dari CarNewsChina.com mobil Changhe Beidouxing ini dibanderol mulai harga mulai dari 43,900 yuan atau setara $ 6.436. Tentunya ini penawaran yang menarik untuk penggemar pecinta mobil Suzuki antik, karena hanya dengan membayar Rp 96 jutaan, Anda sudah bisa membawa pulang Suzuki Karimun model Kotak 'baru'.

>>> Ini yang dibutuhkan oleh Suzuki Karimun agar makin laris di Indonesia

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top