Volkswagen (VW) mengumumkan SUV listrik ID.4 saat ini tengah diproduksi di pabrik Volkswagen Kota Zwickau Provinsi Sachsen Jerman. Ini adalah untuk pertama kalinya VW ID 4 diproduksi secara massal sejak menjalani debut pertamanya pada September 2019 lalu.
Produksi SUV listrik VW merupakan respon pasar dunia yang sangat menggandrungi segmen SUV dengan tetap mengutamakan prinsip ramah lingkungan. Mobil ini diproduksi menggunakan platform modular MEB (German: Modularer E-Antriebs-Baukasten) dan bakal dipasarkan di sejumlah negara, khususnya negara pasar terbesar VW.
"Dengan ID.4, Volkswagen menambahkan kendaraan listrik ke dalam penawarannya di kelas SUV kompak, segmen pertumbuhan terbesar di dunia," kata Ralf Brandstätter, CEO merek Volkswagen, dalam keterangan resminya, (20/8/2020).
“Mengikuti ID.3, ini sudah menjadi model kedua berdasarkan matriks penggerak listrik modular (MEB). Kedepannya, mobil tersebut akan dibuat dan dijual di Eropa, di China, dan nantinya juga di AS. Itulah cara kami menskalakan platform MEB secara global dan meletakkan dasar ekonomi untuk kesuksesan ID kami. keluarga." lanjut Ralf.
>>> Pembeli VW ID.3 Dapat Subsidi Hingga Rp 155 Jutaan
Ralf Brandstätter, CEO baru merek Volkswagen jelaskan produksi SUV listrik VW ID.4
Sementara itu Anggota Dewan untuk E-mobilitas, Thomas Ulbrich, mengatakan: “Kami sesuai jadwal dengan proses transformasi merek Volkswagen menjadi e-mobilitas. ID.3 sekarang diikuti oleh ID.4. Mengingat tantangan sosial utama dalam beberapa bulan terakhir, awal sukses produksi seri ID.4 adalah pencapaian yang luar biasa, jadi penghargaan dan terima kasih saya terutama ditujukan kepada tim Volkswagen di Saxony [Sachsen] dan semua anggota tim ID. Model kedua di ID. keluarga sudah meluncur dari jalur perakitan di mana, baru-baru ini, ICE masih dibangun. ”
Pabrik VW Zwickau khusus produksi mobil listrik
Sejak akhir Juni 2020 lalu, produksi mobil konvensional di pabrik VW Zwickau resmi berakhir. Adalah Volkswagen Golf R Estate generasi ketujuh dengan mesin bensin 2.0 liter yang menjadi produk terakhir mobil konvensional di pabrik ini. Sebelumnya pabrik juga memproduksi VW Golf, Passat, dan Polo. Pabrik ini telah menghasilkan lebih dari 30 juta unit kendaraan sejak 1990 atau selama 30 tahun.
Dalam seremoni saat pelepasan produk terakhir, Ketua Dewan Pekerjaan Umum di Volkswagen Sachsen, Jens Rothe, menegaskan pabrik tetap akan menjalankan produksinya. Namun khusus untuk mobil bertenaga listrik. Untuk kebutuhan konversi sarana dan prasarana investasi digelontorkan sebesar € 1,2 miliar atau hampir Rp 30 miliar dengan target pengerjaan selesai secara keseluruhan tahun ini. Pada 2021 dimana produksi bisa dijalankan secara penuh, VW menargetkan produksi sebanyak 300 ribu mobil listrik dengan platform MEB.
“Pabrik Zwickau kaya akan tradisi otomotif Jerman. Tim kami selalu memberikan kinerja yang sangat baik dan kendaraan yang dibangun dengan kualitas yang sangat baik. Kami telah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi lokasi pertama yang memulai produksi seri berskala besar dari berbagai mobil listrik perusahaan” kata Jens, akhir Juni 2020 lalu.
>>> Mau membeli mobil bekas VW bekas, Cek koleksi dan harganya di sini!
SUV listrik VW ID.4 masuk jalur produksi
Targetkan 1.5 juta mobil listrik di 2025
Grup Volkswagen memang sangat serius dan berambisi besar dalam mobilitas listrik. Untuk tujuan ini, Grup menginvestasikan sekitar € 33 miliar atau lebih dari 500 miliar Rupiah dengan dalam periode hingga 2024. € 11 miliar atau sekitar Rp 200 miliar diantaranya telah dialokasikan untuk merek Volkswagen. VW menargetkan pada 2025 bisa memproduksi sebanyak 1,5 juta mobil listrik.
Selain manufaktur di pabrik Zwickau, pabrik Komponen di Brunswick, Kassel, Salzgitter dan Wolfsburg juga terlibat dalam produksi kendaraan listrik. Mereka memproduksi komponen utama seperti motor listrik atau sistem baterai. Pabrik lainnya yaitu pabrik VW Emden yang kini menjadi pusat produksi VW Passat, dan pabrik VW Hanover yang saat memproduksi kendaraan komersial juga yang akan memproduksi mobil listrik mulai 2022 mendatang.