Selain Toyota 86 dan Subaru BRZ, Subaru dan Toyota dikabarkan sedang mengembangkan mobil listrik terbaru mereka. Dan beberapa waktu lalu, mobil listrik Subaru yang akan dijual pada 2022 akirnya mendapatkan namanya, Solterra. Subaru turut merilis sekilas tampilan model tersebut dan beberapa detail kendaraan.
SUV listrik ramah lingkungan
Nama Solterra sendiri diambil dari bahasa Latin, menggabungkan kata “matahari” dan “bumi”. Nama ini dimaksudkan untuk menegaskan spesifikasi kendaraan bertenaga baterai listrik yang ramah lingkungan. Belum ada kejelasan tentang kapan mobil ini akan dirilis, namun kemungkinan besar tampilan detailnya terungkap akhir tahun ini.
Mobil listrik Subaru Solterra dikembangkan bersama dengan Toyota BZ4X
>>> Subaru Comeback ke Indonesia, Luncurkan Mobil Baru di Akhir Tahun
“Subaru of America, Inc. (SOA) hari ini mengumumkan akan menamai SUV listrik penuh barunya, Solterra. Dirancang sebagai usaha patungan antara Subaru dan Toyota, Solterra menampilkan platform listrik baru yang berdedikasi bernama Platform Global e-SUBARU. Usaha patungan ini menggabungkan keahlian Subaru dalam teknologi penggerak semua roda dengan teknologi elektrifikasi kendaraan Toyota,” jelas Subaru dalam pernyataan resminya.
Gabungkan teknologi Subaru dan Toyota
Subaru Solterra 2022 saling berbagi platform dengan Toyota BZ4X yang baru-baru ini terungkap sebagai SUV listrik terbaru Toyota. Di Toyota, platformnya disebut dengan nama e-TNGA, sedangkan versi Subaru dikenal dengan nama e-Subaru. Keduanya menggabungkan pengalaman Subaru dalam membuat sistem penggerak semua roda dan teknologi sistem baterai listrik Toyota untuk model hybrid-nya.
>>> Subaru Pamer Mobil Balap BRZ GT300, Debut Super GT 2021
Desain Toyota BZ4X yang dibuat lebih agresif
Sekilas terlihat detail tampilannya yang dibuat lebih elegan dibandingkan model Toyota yang lebih agresif. Lampu depan dibuat serupa, sedangkan dimensi dari kedua mobil ini tak jauh berbeda. Keduanya akan masuk ke segmen SUV kompak, bersamaan dengan model luar seperti Toyota RAV4 dan Subaru Forester.
Satu-satunya detail tentang mesin adalah penggunaan sistem penggerak semua roda sebagai standar. Begitu pula dengan kehadiran motor listrik di depan dan belakang. Sedang kapasitas baterainya belum diketahui, namun diperkirakan menawarkan jarak tempuh setidaknya 400 kilometer untuk bersaing dengan model lain di segmen ini, seperti Volkswagen ID.4 dan Ford Mustang Mach-E.