Elektrifikasi sudah bukan lagi hal asing bagi pabrikan mobil performa seperti Ferrari. Saat ini, mereka sudah memiliki dua model Hybrid seperti LaFerrari dan SF90 Stradale.
Namun, pabrikan Maranello itu tidak ingin terlalu dalam untuk soal elektrifikasi. Hal ini diungkapkan oleh CEO Ferrari, Louis Camilleri, dalam rapat investor yang mengatakan bahwa pengembangan elektrifikasi Ferrari tidak sepenuhnya fokus ke EV.
“Akan ada pengurangan biaya dalam jangka waktu panjang seiring peningkatan teknologi baterai. Namun, menurut hemat saya untuk beralih ke 100% EV, itu terlalu memaksakan. Saya tidak melihat Ferrari beralih ke 100% EV, dan mungkin tidak sampai akhir hayat saya,” ujar Camirelli dalam rilis untuk para Investor.
>>> Ferrari SF90 Stradale Spider Terjepret Kamera, Ditutup Kain Merah
EV tak jadi tumpuan Ferrari
Line-up yang paling mendekati mobil EV Ferrari saat ini adalah SF90 Stradale, mobil plug-in hybrid yang mengombinasikan mesin 4.0L twin-turbo V8 dengan tiga motor elektrik dengan teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System, yang diambil dari mobil balap F1.
Ferrari SF90 Stradale hadir dengan teknologi KERS seperti mobil F1
Saat ini Ferrari juga diketahui tengah mendevelop mesin V6 hybrid, tapi belum diketahui model yang akan memakai powertrain itu. Kemungkinan line-up dengan mesin V8 twin-turbo seperti Ferrari 488.
>>> Rencana Peluncuran 15 Model Baru Ferrari Masih Sesuai Jadwal
Paling cepat 2025, siapkan paten EV dengan empat motor listrik
Di sisi lain, line-up mobil EV Ferrari masih belum menentu. Awal tahun ini, Camirelli mengatakan Ferrari belum akan meluncurkan mobil full-listrik, setidaknya sampai 2025. Laporan ini didukung oleh paten mobil EV Ferrari, yang beredar pada Januari 2020, di mana konsepnya terdiri dari empat motor listrik, masing-masing satu di setiap roda.
Paten mobil EV Ferrari dengan empat buah motor listrik
Namun, deskripsi di paten ini juga mengatakan konsepnya juga bisa dipadukan dengan mesin ICE. Di saat pabrikan mobil lain sudah mulai beralih ke EV, Ferrari merasa itu bukan prioritas mengingat rendahnya jumlah penualan Ferrari, kecuali ada permintaan dari calon pembeli, atau memenuhi peraturan emisi.
Bagaimana menurut para pecinta mobil, apakah Ferrari lebih baik segera beralih ke mobil listrik EV, atau bertahan dengan konsep hybrid atau Plug-in hybrid saat ini?
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020