Mulanya, Toyota Yaris Cross akan dipamerkan pada Geneva Motor Show, namun pembatalan pameran akibat pandemi COVID-19 memaksa Toyota menunda debut crossover terbarunya. Setelah menunggu sebulan lebih, akhirnya sosok Yaris Cross resmi dipamerkan.
Lebih mungil dari C-HR, desain lebih konvensional
Diposisikan di bawah C-HR, Toyota Yaris Cross memiliki wheelbase yang sama seperti Yaris normal, 2.560mm. Namun, dengan overhang lebih panjang membuat Yaris Cross lebih panjang 240mm dari versi normal, yakni 4.180mm.
>>> Malaysia dapatkan jatah 100 unit Toyota GR Yaris, Indonesia bagaimana?
Varian Cross juga lebih lebar 20mm dan 80mm lebih panjang dari Yaris terbaru, walaupun secara dimensi masih lebih kompak dibandingkan C-HR. Sebagai sebuah crossover yang memiliki overfender, Toyota Yaris Cross juga bisa dipasangkan pelek sampai ukuran 18 inci.
Sosok Yaris Cross yang akan dijual 2021
Desain body yang dihadirkan juga tampak lebih konvensional, namun ini adalah hal bagus mengingat tidak semua orang menyukai desain C-HR yang terkesan nyeleneh. Di sisi lain, dimensi yang lebih besar juga memberikan kepraktisan lebih, apalagi dengan kursi belakang yang bisa dilipat 40:20:40.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Bukan cuma format pelipatan bangku belakang yang fleksibel, kepraktisan Yaris Cross juga didukung fitur electric tailgate juga dapat membuat proses memasukan dan mengeluarkan barang dari bagasi lebih mudah. Bagian kargo juga bisa dibagi menjadi dua bagian, dan membantu Anda untuk memisahkan barang bawaan.
Hadir dengan penggerak AWD dan Hybrid
Seperti yang dirumorkan sebelumnya, Toyota Yaris Cross akan hadir dengan sistem penggerak All-wheel drive, terdengar kurang lumrah di segmen small SUV di Eropa. Sistem tersebut akan dipasangkan dengan powertrain hybrid, di mana kinerja mesin 1.500cc 3-silinder dibantu sebuah motor listrik.
>>> Jangan lewatkan berita paling update seputar mobil baru di sini
Mesin 1.500cc milik Yaris Cross dapat bekerja tanpa motor listrik dengan mode front-wheel-drive. Namun, saat jalanan yang dilewati punya grip yang jelek, sistem AWD akan aktif dan membantu mobil berjalan dengan stabil di berbagai kondisi.
Tampilan interior Yaris Cross 2021
Total tenaga yang dihasilkan mesin hybrid ini berkisar 116 HP, tidak terlalu besar, namun cukup untuk sebuah crossover mungil yang akan lebih banyak dipakai di perkotaan. Emisi yang dihasilkan juga rendah, di mana Toyota mengklaim CO2 yang dihasilkan dengan FWD mode kurang dari 120 g/km, sementara itu mode AWD menghasilkan emisi di bawah 135 g/km.
Pasar Eropa akan jadi sasaran pertama Yaris Cross, di mana Toyota menargetkan lebih dari 150.000 unit dirakit per tahun di pabrik Toyota di Valenciennes, dan akan dipasarkan mulai musim panas 2021.
>>> Baca berita terbaru seputar otomotif dalam dan luar negeri di sini