Proyek besar pembangunan kontruksi Jalan Tol Serang-Panimbang terpaksa dihentikan sementara. Keputusan diambil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono setelah mempertimbangkan laporan adanya satu orang karyawan di lokasi proyek berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Penghentian sementara dilakukan dalam rangka pencegahan covid-19. Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan atas laporan adanya satu orang karyawan di lokasi proyek yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," tutur Menteri Basuki sebagaimana diunggah di akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol @bpjt_info.
Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang untuk sementara waktu dihentikan
Dihentikan 14 hari
Penghentian dilakukan selama 14 hari, berlaku mulai 16 April 2020 atau sejak Dirjen Bina Marga mengajukan permohonan izin kepada Menteri PUPR. Selanjutnya, pembangunan akan diteruskan setelah lewat 14 hari dan setelah kondisi dinyatakan aman. Selama 14 hari waktu libur, para pekerja dan seluruh piihak yang terlibat dalam pembangunan tetap mendapatkan haknya berupa upah kerja dan jaminan kesehatan berupa pencegahan dan penanganan COVID-19.
>>> Industri Otomotif Diminta Tetap Membayar THR Meski Pabrik Tutup
Ditargetkan Jalan Tol Serang - Panimbang selesai di 2022
Spesifikasi Jalan Tol Serang-Panimbang
Jalan tol Serang - Panimbang memiliki panjang 83,67 Km, terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu:
- Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung (26,50 Km),
- Seksi 2 Ruas Rangkasbitung-Cileles (24,17 Km), dan
- Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang (33 Km).
Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek Jalan Tol Serang - Panimbang dibangun dengan nilai investasi Rp5,33 triliun dengan rincian porsi Seksi 1-2 oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Seksi 3 porsi Pemerintah. Jalan tol ini bakal mempermudah akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, serta banyak tempat wisata lain di kawasan Panimbang.
Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 57,31 persen untuk Seksi 1. Ditargetkan pada 2022 seluruh Seksi selesai dan jalan tol siap dioperasikan.
>>> Fakta Jalan Tol Palikanci, Dari Empal Gentong Cirebon Hingga Keindahan Gunung Ceremai
Ada banyak lokasi wisata indah di Provinsi Banten yang bakal lebih mudah diakses dengan adanya jalan tol
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com