Suzuki All New meluncur di IIMS 2018 dibekali mesin terbaru K15B
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan All New Ertiga di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) akhir April 2018 lalu. Dua bulan setelahnya, Suzuki Motor Corporation meluncurkan generasi terbaru model legendaris Jimny Sierra untuk pasar Jepang.
Yang menarik, Jimny Sierra dibekali mesin 1.500 cc dengan kode K15B. Mesin yang sama persis digunakan pada All New Ertiga di Indonesia.
Pertanyaannya, adakah perbedaan antara mesin keduanya?
>>> Ada All New Ertiga, Penjualan Suzuki di Indonesia Naik Tajam
Suzuki Jimny Sierra diluncurkan Juli 2018 untuk pasar Jepang
Menanggapi pertanyaan ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan kalau perbedaan keduanya hanya terletak pada 2 hal. Pertama standar emisi dan kedua lokasi perakitan.
Mesin K15B Jimny Sierra sudah menerapkan standar emisi Euro 6 yang berlaku di Jepang. Sementara mesin K15B All New Ertiga baru berstandar emisi 4.
Adapun untuk lokasi perakitan dilakukan di negara masing-masing. Jimny Sierra dirakit di Jepang, sedangkan All New Ertiga di rakit di pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi secara keseluruhan benar-benar sama, kecuali soal Euro. Kalau yang Ertiga Euro IV, sedangkan Jimny Siera karena diproduksi di Jepang sudah Euro VI," tutur Head of 4W Product Development & Accessories PT SIS, Yulius Purwanto beberapa waktu lalu di BSD, Tangerang.
"Selama itu seri mesinnya masih sama, maka semuanya akan sama karena punya blue print yang sama dan diawasi oleh quality control yang sama, jadi secara keseluruhan sama saja," tambahnya.
Bisa disimpulkan dengan merasakan performa mesin All New Ertiga bisa dibayangkan juga bagaimana performa Jimny Sierra yang dijual di Jepang.
>>> Mau beli mobil Suzuki? Cek di sini untuk informasi lengkapnya!
Mesin K15B yang dipakai Jimny Sierra dan All New Ertiga
>>> Berita terbaru dari dunia otomotif hanya di Cintamobil.com