Ikuti kami di berita google
BMW M memulai debut pertamanya pada tahun 1978. Mobil bermesin tengah pertama dari pabrikan Bavaria tersebut menggunakan mesin 3.5 liter 6-silinder segaris. Dan lebih dari 40 tahun setelahnya, BMW memulai debut versi SUV dari M1 dengan nama BMW Concept XM.
Crossover bergaya maskulin
Secara teknis, BMW M1 dan BMW Concept XM merupakan saudara kandung, walaupun kedua kendaraan ini memiliki gaya dan model yang jauh berbeda. Jika M1 mengandalkan desain sports car dengan style yang sleek, maka Concept XM membawa tampilan berotot revolusioner dibandingkan gaya desain BMW saat ini.
Bagian luar dari mobil futuristik Concept XM
Dua kidney grille BMW dibuat lebih besar dibandingkan model anyar BMW saat ini. Bingkai grille yang terlalu besar bukannya dikelilingi dengan chrome seperti biasanya. Ada aksen lampu yang menyala yang memberi tampilan unik ketika berkendara di malam hari. Termasuk lampu depan LED super ramping yang terbagi menjadi dua modul di kedua sisi.
>>> BMW M Rayakan Ulang Tahun ke-50 dengan Emblem dan Warna Historis
Bagian belakang terinspirasi dari BMW M1
Velg 14-spoke 23 inci yang menghiasi setiap roda, merupakan yang terbesar di seluruh lini produk BMW. Sementara ujung knalpot quad segitiga melapisi bumper belakang. Lampu belakang LED ultra-tipis pun dibuat memanjang dari tepi tutup bagasi ke spatbor belakang. Kaca belakang menampilkan dua logo BMW di setiap sudut kaca, terinspirasi dari logo M1 di sisi belakangnya.
>>> GIIAS 2021: BMW Luncurkan M4 Competition x KITH Satu-satunya di Asia Tenggara
Jok berlapis beludru
Bagian dalam XM sama futuristiknya dengan eksterior. Kokpit yang berorientasi pada pengemudi dilapisi material kulit berwarna cokelat yang terlihat vintage dengan aksen copper dan serat karbon pada jok yang membuatnya semakin antik.
Bagian tengah dashboard dipenuhi layar sentuh
Di tengah dashboard terdapat layar sentuh yang memanjang hingga ke depan kemudi. Menjanjikan layanan antarmuka melengkung yang besar dengan tambahan versi terbaru dari sistem infotainment iDrive 8 terbaru milik BMW.
Baris kedua memiliki jok berlapiskan beludru
Baris kedua menciptakan pengalaman berkendara dengan kursi beludru, bukannya kulit, berwarna aquamarine yang dijahit dengan pola diamond. Bahkan headliner menampilkan struktur prisma tiga dimensi yang diterangi oleh pencahayaan interior LED yang bersinar dalam ketiga warna BMW M.
>>> BMW Astra Fest Tawarkan Promo Menarik, Ada Voucher Bensin Rp 10 Juta
Bermesin hybrid
BMW Concept XM merupakan SUV kompak, atau dikenal juga dengan nama crossover. Seperti mobil baru BMW lainnya, XM menggunakan mesin plug-in-hybrid V8 bertenaga maksimal 750 hp dan torsi puncak 1.000 Nm yang memukau.
Motor listrik mampu membawanya berkendara hingga 50 kilometer hanya dalam tenaga baterai menggunakan sistem penggerak M Hybrid yang baru dikembangkan. BMW masih bungkam mengenai ukuran baterai maupun akselerasi yang ditawarkan. Tapi beberapa media memprediksi bahwa mobil ini mampu melaju 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik.
Konsep liar ini masih dalam taraf pengembangan. Sementara versi produksi dipercaya debut pada akhir 2022 dan siap dipasarkan sebagai model tahun 2023. Harganya? Kemungkinan besar tak kurang dari $ 150.000 (sekitar Rp 2,1 miliar).
