Elektrifikasi kendaraan bermotor menuntut pabrikan menghadirkan produk terbaiknya. Namun bukan hanya teknologi canggih saja yang disajikan, pabrikan juga harus memainkan strateginya sendiri agar produk yang dihadirkan bisa diterima di masyarakat serta membuahkan banyak penjualan. Seperti Renault misalnya, raksasa otomotif asal Perancis ini resmi menjual mobil listrik terbarunya, Renault City K-ZE di China.
Mobil listrik Renault City K-ZE resmi diluncurkan di China
Dilansir dari Caradvice.com.au, mobil listrik Renault City K-ZE diluncurkan berkat kerjasama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dengan Dongfeng. Mobil yang konsepnya telah dipajang Paris Motor Show 2018 lalu diperkenalkan di Shanghai Motor Show 2019 ini dijual dengan harga 61.800 - 71.00 Yuan atau setara Rp 123 jutaan hingga 143 jutaan setelah insentif dari negara.
Untuk menghasilkan mobil listrik dengan harga yang sangat murah tersebut, Renault dan Dongfeng melakukan penyederhanaan produksi dengan menggunakan basis arsitektur CMF-A milik Kwid yang diganti mesin konvensionalnya dengan motor dan baterai listrik. Jika dilihat sepintas memang jelas terlihat desain dan dimensinya adalah Kwid. Yang membedakan, grill yang dipakai Renault City K-ZE tidak lagi kisi-kisi horizontal, tapi berupa lekukan yang dibuat sejajar dengan logo Renault.
Untuk dapur pacunya digunakan baterai lithium-ion 26,8 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 33 kW atau 44 Hp dan torsi maksimum 125 Nm. Dengan baterai tersebut Renault City K-ZE bisa menempuh perjalanan hingga 271 km dalam sekali pengisian penuh dan itu sudah mencukupi persyarakat mendapatkan insentif dari pemerintah, yaitu 250 km. Baterai bisa dicharge menggunaan arus pengisi AC dan DC. Kalau memanfaatkan AC dengan koneksi tipe 2 dan 6,6 kW power output, butuh 4 jam pengisian sampai penuh. Untuk DC atau fast charging, melalui koneksi GB/T bisa mengisi dari 30 persen sampai 80 persen dalam 30 menit saja.
>>> Mengintip Wajah Renault Kwid 2020 Di India
Renault City K-ZE punya tampilan mirip dengan Renault KWID
Kembali ke soal strategi agar diterima pasar, Renault dan Dongfeng sepertinya menghadirkan mobil listrik Renault City K-ZE sekadar memenuhi kebutuhan dasar, yaitu transportasi penunjang mobilitas sehari-hari di jalanan perkotaan. Sedangkan penggunaan platform KWID dimaksudkan untuk menekan biaya operasional produksi.
Untuk saat ini Renault City K-ZE hanya dipasarkan di China. Namun tidak menutup kemungkinan juga bakal dipasarkan secara global mengingat Renault telah memiliki rencana bisnis Drive The Future 2-17-2022 yang salah satu targetnya yaitu meluncurkan 8 mobil listrik murni hingga tahun 2022 mendatang dan 12 model kendaraan listrik.
>>> McCharge! Kini Bisa Mengisi Daya Mobil Listrik di McDonald's?
>>> Klik di sini untuk berita otomotif terbaru di Cintamobil.com