
Jika Anda besar di era 1990-an, mungkin Anda mengenal merek mobil Volvo yang saat itu sempat digunakan sebagai mobil dinas para menteri. Merek mobil asal Swedia ini pertama kali hadir pada tahun 1968 dan sempat dirakit secara lokal mulai tahun 1975 oleh PT Indo-Swedish Motor Assembly Corporation (PT ISMAC) di Ancol.
Di tahun 1980-an, Indomobil memegang distribusi merek mobil ini dan memasuki masa kejayaannya di Tanah Air. Sayangnya, pemerintahan di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono memilih Toyota Camry sebagai mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
Volvo sempat digunakan sebagai mobil dinas di era pemerintahan Presiden Soeharto
Setelah itu, popularitas Volvo pun menurun hingga tahun 2017, pabrikan berlambang Mars ini dilepas ke Garansindo. Di bawah Garansindo pabrikan ini masih belum bisa bangkit bahkan sempat mengalami ketidakjelasan.
>>> Review Volvo XC40 2019: Masa Depan Dunia Otomotif Sudah Hadir
Kini mobil yang kerap dijuluki 'Tank Swedia' ini akan kembali dipasarkan pada quartal ketiga tahun 2022 di bawah naungan PT Leading Vision Otomotif (LVO). Untuk itu, kami akan memprediksi beberapa mobil yang akan dijual oleh LVO.
Fokus Pada Mobil Listrik?
Head of Volvo Cars Asia Pacific, Nick Connor sempat membocorkan bahwa pabrikan mobil asal Swedia itu akan meluncurkan deretan mobil listrik yang menarik. Jika melihat tren industri otomotif dan transisi elektrifikasi di Indonesia, ini adalah langkah yang paling logis agar mereka tidak tertinggal dengan pabrikan lain yang sudah mapan.
Volvo akan berfokus pada mobil listrik di Indonesia
Pabrikan yang sekarang dinaungi oleh Geely ini memang sudah berkomitmen untuk melakukan elektrifikasi. Mereka menargetkan untuk membuat mobil listrik sebagai 50% dari penjualan global pada tahun 2025.
Jika melihat linimasa Volvo selama beberapa bulan terakhir, kandidat terkuat sebagai mobil perdana di Tanah Air adalah XC40 Recharge pure electric yang telah diluncurkan secara global pada tahun 2020. Tak hanya itu, mereka juga berniat untuk meluncurkan XC90 Recharge pure electric pada tahun 2022. Kedua mobil listrik ini bisa menjadi pembuka jalan untuk kembalinya sang Tank Swedia di Indonesia.
>>> Cyan Racing Modernkan Volvo P1800, Pertahankan Aura Coupe Klasik
Selayang Pandang XC40 Recharge
Volvo XC40 Recharge merupakan mobil lisrik kedua dari sang pabrikan Swedia setelah Polestar 2. Mobil ini merupakan sebuah Compact SUV yang memiliki dimensi (P x L x T) 4.425 mm x 1.851 mm x 1.658 mm. Artinya, secara ukuran mobil ini mirip dengan Honda HR-V atau Hyundai CRETA.
Volvo XC40 memiliki dimensi serupa dengan HR-V dan CRETA
XC40 Recharge dibekali dengan motor listrik Recharge Twin eAWD dengan baterai 67 kWh yang menghasilkan tenaga 402 HP dan torsi 659 Nm. Mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0 - 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Bicara soal jangkauan, XC40 diklaim dapat menempuh jarak 359 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Di Malaysia, mobil ini rencananya akan meluncur pada pertengahan 2022 dan dirakit secara lokal. Artinya, potensi untuk dipasarkan di Indonesia cukup besar.