Porsche Wet Mode Buat Handling 911 Tetap Stabil Kala Hujan

07/02/2019

Mobil baru
Share this post:
Porsche Wet Mode Buat Handling 911 Tetap Stabil Kala Hujan
Penggunaan teknologi Porsche Wet Mode yang lebih cerdas memungkinkan sports car Porsche 911 tetap memiliki handling superior dalam kondisi hujan dan aspal licin sekalipun.

Selama ini berkendara dalam kondisi hujan tergolong menyulitkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah traksi ban mobil yang tidak optimal karena kondisi aspal licin atau terdapat genangan, yang berefek pada potensi terjadinya aquaplanning lebih besar.

Berbagai brand mobil mencoba meramu cara untuk membuat handling berkendara tetap optimal saat kondisi hujan sekalipun. Kebanyakan adalah pabrikan mobil membuat mode berkendara khusus untuk kondisi hujan atau aspal licin.

Berkendara di kala hujan dengan Porsche 911

Skill mengemudi dan intervensi mode berkendara diperlukan agar tetap aman mengemudikan sports car kala hujan

Langkah ini dilakukan Porsche lewat fitur standar Porsche Wet Mode yang tersedia di Porsche 911 generasi 992. “Porsche Wet Mode dikembangkan untuk memberikan pengemudi dukungan yang konsisten dalam kondisi basah. Porsche Wet Mode tidak membatasi tenaga maksimum mesin atau membatasi kecepatan tertinggi, dan karenanya tidak boleh digunakan sebagai asuransi untuk kecepatan mengemudi terlalu cepat dalam kondisi yang sangat basah. Sebaliknya, itu harus dilihat sebagai sistem bantuan dalam arti yang sebenarnya,” kata August Achleitner, Vice President Product Line 911.

>>> Pahami Puluhan Varian Porsche 911 Melalui Video Keren Ini

Oke apa yang membedakan secara signifikan Porsche Wet Mode dengan mode berkendara hujan lainnya? Secara sederhana, ada tiga stage yang dilakukan kala mode Porsche Wet Mode diaktifkan.

Stage awal adalah mendeteksi kondisi aspal yang masih licin oleh air, baik masih dalam kondisi hujan atau sehabis hujan. Caranya dengan menempatkan acoustic sensor khusus pada ruang fender depan, yang akan membaca adanya pergerakan air pada ban mobil depan. Cara ini dipilih ketimbang menempatkan sensor optik di kaca mobil yang tidak bisa sepenuhnya membaca kondisi aspal yang basah, sekalipun kondisi sudah tidak hujan.

Sistem sensor dan informasi Porsche Wet Mode

Sensor di ruang fender akan mendeteksi adanya air di ban dan merekomendasikan penggantian mode berkendara ke Wet Mode

Apabila terdeteksi kondisi aspal basah, maka sistem Porsche Stability Management (PSM) and Porsche Traction Management (PTM) akan melakukan ‘persiapan’ untuk intervensi kontrol berkendara agar tidak merespon secara agresif input dari pengemudi.

>>> Review Porsche 911 2019

Pada saat bersamaan, sistem Porsche Wet Mode memasuki stage kedua, dimana pengemudi mendapat informasi di instrument cluster adanya deteksi kondisi aspal yang basah dan rekomendasi untuk memindahkan mode berkendara pada posisi ‘wet mode’. Untuk memindahkan mode berkendara ini bisa melalui kenop putar di setir (khusus Porsche 911 dengan Sport Chrono Package), dan atau melalui tombol khusus di area atas konsol tengah.

Kini kita membahas stage ketiga cara kerja Porsche Wet Mode. Saat pengemudi sudah mengganti mode berkendara ke ‘Wet Mode’, secara langsung semua fitur berkendara Porsche mulai dari PSM, PTM, adaptive aerodynamics, Porsche Torque Vectoring (PTV) Plus (opsional) dan respon mobil di-setting agar lebih adaptif sehingga mobil tetap stabil dalam kondisi hujan.

Bagan Cara Kerja Porsche Wet Mode

Penjelasan langkah kerja Porsche Wet Mode

Satu contoh, saat mobil berkendara di kecepatan sekitar 90 km/jam akan terjadi perubahan dari sektor aero sampai ke distribusi tenaga yang dilakukan oleh Porsche Wet Mode. Dari sisi aero, variable rear spoiler akan terbuka pada angle kemiringan tinggi (performance position) serta cooling air flaps pada bumper depan juga ikut terbuka. Dari sisi performa, respon throttle dan penyaluran torsi akan di-set lebih halus, termasuk proses perpindahan gigi transmisi PDK. Pengaturan ‘PSM Off’ atau ‘Sport mode’ tidak bisa diaktivasi dalam kondisi ini, dan locking ration pada electronically controlled rear differential lock juga turut dikurangi. Bahkan untuk 911 Carrera 4S yang menggunakan sistem penggerak all wheel drive, cara kerja Porsche Wet Mode diperluas dengan mendistribusikan tenaga lebih banyak ke roda depan agar tercipta kestabilan berkendara lebih baik.

 
back to top