Perusahaan Belanda Bikin Audi A4 Bertenaga Pedal, Harus Dikayuh Biar Bisa Jalan

26/09/2018

Mobil baru
Share this post:
Perusahaan Belanda Bikin Audi A4 Bertenaga Pedal, Harus Dikayuh Biar Bisa Jalan
Mencari olahraga dalam mobil rasanya tak mungkin. Itulah yang sedang diwujudkan perusahaan rekayasa asal Belanda BPO. Sebuah Audi A4 2.0 direkayasa menjadi model baru yang belum pernah ada di dunia, mobil bertenaga pedal.

Lebih dari satu miliar orang di dunia menggantungkan diri pada mobil sebagai alat transportasi vital. Yang jarang disadari satu sisi mobil memang benar-benar membantu mobilitas sehari-hari, tapi di sisi lain mobil hanya memberikan sedikit kesempatan seseorang untuk melakukan gerakan fisik. Sebuah studi menemukan kurangnya latihan fisik membunuh tiga juta orang per tahun secara global. Itulah yang sedang dipecahkan seorang pengusaha kaya asal Arab yang menyadari pentingnya arti kesehatan.

Nasser Al Shawaf, nama pengusaha asal Arab Saudi tersebut mengucurkan investasinya kepada perusahaan rekayasa mesin asal Belanda, BPO untuk menciptakan mobil yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga menyehatkan pengemudi. Melalui beberapa ide, riset dan percobaan jadilah sebuah mobil dengan nama FitCar PPV  (Pedal Powered Vehicle) atau mobil bertenaga pedal.

>>> Perpisahan Girbok Manual Audi dengan A4 Ultra Sport

Logo Fitcar PPV di samping mobil

Foto Audi A4 FitCar PPV tampak depan

Foto Audi A4 FitCar PPV tampak dari belakang

Audi A4 FitCar PPV pertama didunia digerakkan dengan tenaga pedal (foto: autoexpress.co.uk)

"Saya bekerja di banyak kota di seluruh dunia, dimana macet 60 menit di jalanan sudah biasa. Membuang-buang waktu selama lebih dari 2 jam sehari sangat tidak sehati. Akhirnya keluarlah ide FitCar, kerjanya sama saja dengan mobil konvensional. Bedanya dalam FitCar Anda bisa berolahraga sambil nyetir," tutur Al Shawaf.

FitCar PPV sebenarnya adalah Audi A4 2.0 seperti umumnya, namun harus dikayuh untuk bisa mendapatkan akselerasi dan kecepatan yang diinginkan karena pedal gas yang biasanya dipakai untuk menjalankan mobil diganti dengan pedal sepeda 'onthel'.

BPO yang digawangi Oscar Brocades Zaalberg harus melakukan perombakan di sana sini  untuk mendapatkan hasil yang sesuai rencana. Pedal 'onthel' dihubungkan dengan flywheel untuk menghasilkan sinyal elektronik yang akan mengaktifkan akselerator mobil. Rem yang biasanya di bagian kaki dipindah menjadi tuas disamping setir kemudi. FitCar PPV  (Pedal Powered Vehicle) bisa disetel dengan tiga mode pengemudian, yaitu Drive Slow untuk kecepatan rendah seperti saat di kemacetan, Drive Fast untuk berkendara di jalanan lengang bebas hambatan, dan No Drive untuk kecepatan standar.

>>> Baca Review lengkap dan Spesifikasi Audi A4 2017 Indonesia

Foto ruang kemudi Audi A4 Fitcar PPV

Foto tuas rem di samping setir kemudi Audi A4 Fitcar PPV

Foto pedal kayuh Audi A4 Fitcar PPV

Foto pengaturan gaya mengemudi Audi A4 Fitcar PPV

Audi A4 Fitcar PPV mengalami banyak rombakan di bagian interior untuk mendapatkan hasil yang diinginkan (foto: www.autoexpress.co.uk)

"Ini adalah prototipe 2, Audi A4 Avant, dipilih untuk ergonomi kokpit, memungkinkan untuk posisi bersepeda yang nyaman, dengan ruang yang cukup untuk mengayuh," kata pendiri BPO, Oscar Brocades Zaalberg.

"Saya bekerja di banyak kota di seluruh dunia, dimana macet 60 menit di jalanan sudah biasa. Membuang-buang waktu selama lebih dari 2 jam sehari sangat tidak sehati. Akhirnya keluarlah ide FitCar, kerjanya sama saja dengan mobil konvensional. Bedanya dalam FitCar Anda bisa berolahraga sambil nyetir," ujar Al Shawaf.

Secara international desain FitCar PPV sudah dipatenkan, namun untuk bisa digunakan di jalanan umum BPO harus menunggu izin dari Badan Sertifikasi Kendaraan Belanda atau RDW. Tanpa itu, mobil bertenaga pedal ini hanya jadi prototype dan tidak akan pernah digunakan di jalanan Belanda dan Eropa.

>>> Bertabur Bintang, Ini 10 Mobil Paling Dinanti di Paris Motor Show 2018

>>> Berita informasi dunia otomotif terlengkap hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top