Duo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang diprediksi masuk ke Indonesia menjelang pertengahan tahun mendatang juga memiliki kembaran bernama Perodua Ativa. Sebelum kehadiran SUV kompak terbaru Toyota-Daihatsu ini, simak beberapa perbedaan Raize yang dipasarkan di Jepang dengan Perodua Ativa yang baru saja diperkenalkan di Malaysia beberapa waktu lalu.
1. Perubahan estetika
Meski dikembangkan dari Raize–Rocky, namun ada perbedaan yang cukup mencolok pada fasia depan. Grille berbentuk V terlihat jauh lebih besar dengan strip hitam gloss yang ramping pada Raize, bersanding dengan lampu depan LED berbentuk trapesium yang juga dimiliki Ativa. Ada aksen chrome pada grille depan Ativa guna menggaet konsumen di Negeri Jiran tersebut.
Eksterior Perodua Ativa dengan beberapa perubahan minor
Saluran masuk yang lebih kecil serta diapit oleh lampu kabut berbentuk segitiga bisa ditemukan pada Ativa. Dengan aksen berbentuk L terbalik yang terpampang pada sudut bumper. Gaya ini juga bisa ditemukan pada bagian belakang mobil yang terintegrasi dengan reflektor. Sedangkan Raize mendapatkan sistem intake yang lebih besar.
Opsi velg 17 inci 10-spoke yang diberikan pada Ativa juga berbeda dengan Rocky dan Raize yang masing-masing mendapatkan desain enam dan lima spoke yang jauh lebih sederhana. Pintu belakang Raize mendapatkan aksen berwarna hitam, berbeda dengan Ativa yang mengenakan strip chrome, menyesuaikan tampilannya dengan selera lokal.
>>> Dipakai Daihatsu Rocky, Platform DNGA Bisa Bikin Harga Mobil Terjangkau
2. Identik di dalam
Interior Toyota Raize, Rocky, dan Ativa memiliki kemiripan yang cukup signifikan. Desain dashboard dasar dengan panel AC heksagonal dan head unit bergaya floating menghiasi kabin. Ketiganya saling berbagi lingkar kemudi palang tiga dengan tombol multifungsi yang modern. Walaupun tentu saja Ativa mendapatkan logo Perodua pada bagian tengah kemudi.
Interior Toyota Raize dan Perodua Ativa memiliki banyak kemiripan di dalam kabin
Perbedaan terlihat pada jok yang berbeda antara dua ‘saudara’ ini. Jok Ativa sebagian besar dilapisi dengan kulit beraksen suede palsu, sedangkan Rocky mendapatkan kombinasi pelapis kulit dan kain imitasi. Desainnya juga diubah, dimana ativa mendapatkan aksen merah serta logo Perodua di bawah sandaran kepala.
Knop putar untuk pengaturan AC milik Raize tak ditemukan, berganti dengan panel kontrol digital dengan tombol memori untuk mengakses sistem infotainment pada head unit. Ativa juga mendapatkan tombol pembuka pintu pada konsol tengah di samping rem tangan, fitur praktis yang tak dimiliki Raize maupun Rocky.
>>> Small But Practical, Jadi Ciri Interior Daihatsu Rocky dan Toyota Raize
3. Fitur Raize lebih lengkap
Dengan statusnya sebagai SUV kompak untuk keluarga, Toyota Raize menawarkan fitur yang terbilang lengkap. Sedangkan tak semua fitur tersebut bisa ditemukan pada Ativa. Ativa hadir dengan sistem infotainment bersumber pada komponen lokal.
Ativa juga belum mendapatkan fungsionalitas Apple CarPlay dan Android Auto bersanding fitur mirroring Smart Link yang baru saja diperkenalkan pada Raize di awal tahun lalu. Namun tampilan instrument digital 7.0 inci dipertahankan, termasuk tema yang dapat disesuaikan dan sistem antarmuka yang sama.
Raize mendapatkan sistem bantuan parkir yang tidak dimiliki Ativa. Semua model mendapatkan Autonomous Emergency Braking lengkap dengan deteksi pengendara sepeda dan mampu beroperasi hingga 120 km/jam, Lane Keeping Assist, Pedal Misoperation Control (PMC), Front Departure Alert (FDA), dan Automatic High Beam yang lebih canggih.
Hanya saja Ativa merupakan model pertama yang mendapatkan fungsi baru, termasuk sistem pengemudi semi-otonom Level 2 yang menggabungkan sistem Adaptive Cruise Control dan Lane Centring Assist. Varian Ativa yang lebih tinggi mendapatkan lampu depan berteknologi LED matriks.
>>> Review Toyota Raize 2020: Wajah Baru SUV Mungil Toyota
4. Mesin yang sama
Spesifikasi Toyota Raize serta Ativa sama-sama menggunakan mesin 1KR-VET turbocharged berkapasitas 3-silinder 1.0L. Tanpa ada perubahan mekanik, semua model mendapatkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm pada putaran 2.400 – 4.000 rpm. Sedangkan transmisi D-CVT dengan tujuh 7 rasio virtual merupakan satu-satunya pilihan transmisi.
Tak ada perubahan teknis dalam hal mesin yang digunakan
Perbedaan yang ditemukan dari kedua mobil ini yaitu Raize dan Rocky memiliki opsi sistem penggerak semua roda, dimana Ativa hanya ditawarkan dalam sistem penggerak roda depan. Ubahan lainnya yaitu ground clearance Raize hanya 185 mm. Ativa mendapatkan ground clearance 200 mm serta pengaturan suspensi yang lebih kaku untuk disesuaikan dengan jalanan ASEAN yang lebih kasar, dilansir dari Paultan.
>>> Daihatsu Rocky Sudah Bisa Dipesan di Dealer?
5. Pasar sama, tapi harga berbeda
Di pasar aslinya, harga Toyota Raize mulai dari 1,6 juta yen (sekitar Rp 218 jutaan) untuk varian entry level dan 2,2 juta yen (sekitar 300 jutaan) untuk varian premium. Berbeda dibandingkan kolaborasi Daihatsu–Toyota lainnya, harga Raize di Jepang lebih rendah dibandingkan Daihatsu Rocky yang dihargai mulai dari 1,7 juta yen (sekitar Rp 225 jutaan).
Harga Toyota Raize di pasar Jepang
Perubahan dan pengurangan beberapa fitur yang diberikan kepada Ativa membuat harganya lebih terjangkau. Harga varian entry level dipasarkan dengan harga mulai dari RM 61.500, atau setara Rp 215 jutaan. Untuk Perodua Ativa AV sebagai varian tertinggi dibanderol RM 71.200 (sekitar Rp 250 jutaan).
Toyota Raize datang menyemarakkan pasar SUV kompak dengan tampilannya yang stylish serta berbagai pilihan fitur canggih hasil kolaborasi Toyota dan Daihatsu. Hanya saja belum ada kepastian fitur apa saja yang akan dibawa ke Indonesia. Tapi mengingat Raize dan Rocky akan diproduksi secara lokal, harganya tentu bisa dibuat terjangkau. Apalagi dengan insentif pajak PPnBM yang diberikan pada kedua mobil ini.
>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil Toyota baru dan bekas terbaik di sini