Ikuti kami di berita google
Efek dari wabah virus Corona masih menyerang industri otomotif di seluruh dunia. Selain beradaptasi dengan lockdown dan social distancing, ada banyak pameran otomotif dibatalkan. Beberapa pabrikan juga menunda peluncuran mobil barunya. Tak terkecuali Ferrari yang turut menunda kehadiran model baru di awal tahun 2020.
Rilis dua mobil tertunda
Automotive News Europe melaporkan bahwa penundaan ini dilakukan untuk membantu menyesuaikan diri dengan pandemik yang sedang terjadi. Ferrari akan menunda peluncuran dan memperkenalkan model terbarunya di ‘waktu yang tepat’, sebagaimana dijelaskan oleh CEO Ferrari, Louis Camilleri.
Ferrari Roma, model baru Ferrari yang diperkenalkan tahun lalu
Ferrari cukup sibuk tahun lalu dengan merilis berbagai model baru, seperti Ferrari F8 Spider, F8 Tributo, SF90 Stradale hingga Ferrari Roma. Dan tahun ini, ada dua model baru Ferrari yang direncanakan meluncur sebagai bagian dari 15 model baru pada 2022 mendatang.
"Kami selalu berencana untuk melakukan sesuatu yang lebih, dan kami bermaksud untuk membuat beberapa berita. Kami akan membuat beberapa berita. meluncurkan dua model baru pada akhir tahun,” jelas Enrico Galliera selaku Commercial Chief Ferrari pada Autocar beberapa waktu lalu.
>>> Review Ferrari Roma 2020: Sang Pangeran Penyempurna Keluarga Ferrari V8
Prospek Ferrari tahun ini
Automotive News Europe juga merinci prospek Ferrari dalam menghadapi tahun sulit di masa pandemik ini. Pabrikan Maranello diprediksi akan mengalami penurunan penjualan sebesar empat hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu. Masalah lainnya juga proses produksi dan pengiriman yang terganggu.
Namun analis industri Standley Adam Jonas menyebutkan bahwa Ferrari menjadi satu diantara sedikt sedikit pabrikan yang bisa bertahan pada masa pandemik tahun ini. Beberapa alasan yang dikemukakan, seperti peluncuran model baru tahun lalu, brand Ferrari yang masih kuat, serta keseimbangan keuangan Ferrari saat ini.
Ferrari diprediksi masih akan meraih pendapatan positif tahun ini
>>> Ferrari Luncurkan 2 Mobil Baru Tahun Ini, Bukan SUV Purosangue
Ferrari diprediksi tetap meraih pendapatan positif pada tahun 2020. Bahkan di tengah pandemik di seluruh dunia, saham Ferrari melonjak 7% pada 4 Mei lalu. Penghasilan yang lemah di kuartal pertama memang tak mengejutkan. Mengingat Italia menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh wabah Covid-19.
Produksi Ferrari berhenti selama tujuh minggu. Tetapi manajemen dipercaya akan memulai kembali produksi pada bulan Mei ini. “Kami sekarang memiliki kapasitas untuk melakukan 800 tes darah sukarela setiap hari untuk melindungi karyawan dan keluarga mereka,” jelas Camilleri.
