Nissan-Mitsubishi Bakal Bikin Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 300 Juta

17/03/2021

Mobil baru

4 menit

Share this post:
Nissan-Mitsubishi Bakal Bikin Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 300 Juta
Nissan dan Mitsubsihi tengah mengembangkan mobil listrik murah yang harganya tak sampai Rp 300 juta. Bahkan dengan adanya subsidi harganya bisa lebih murah.

Nissan Motor dan Mitsubishi Motor berencana untuk merilis mobil listrik murah berukuran kecil tahun depan. Harganya pun diprediksi tak sampai 2 juta yen atau berada di kisaran Rp 264 jutaan dengan pemberian subsidi. Ini artinya harga mobil listrik garapan keduanya bakal menyerupai mobil bermesin konvesional. 

Mitra aliansi ini memang diketahui tengah mengembangkan kei car dengan platform dan baterai biasa agar harganya bisa murah. Keicar di Jepang biasanya memang digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Kapasitas baterainya pun dibatasi hanya sekitar 200 km. 

Nissan IMk Concept unveiled for Tokyo Motor Show Image #1023462

Prediksi interior mobil listrik Nissan-Mitsubishi

>>> Ternyata Ini Alasan Orang Membeli Mobil Listrik Tesla

Dapat Subsidi Jadi Lebih Murah

Melansir Nikkei Asia, Rabu (17/3/2021), mobil listrik murah Nissan-Mitsubishi ini bisa dijual dengan harga tak sampai 2 juta yen setara Rp 264 jutaan berkat pemberian subsidi dari pemerintah sebesar 200.000 yen. Harganya bahkan bisa lebih murah lagi bagi konsumen yang mendapat subsidi dari pemerintah kota. Di Tokyo misalnya, pemerintah setempat meningkatkan subsidi menjadi 450.000 yen dari 300.000 yen pada tahun fiskal 2021. 

Mobil listrik murah ini dipercaya bisa memberikan peran penting dalam adopsi percepata kendaraan listrik. Jepang sendiri terbilang satu langkah di belakang negara-negara Eropa dan juga China yang sudah gencar dalam pengembangan kendaraan listrik sejak beberapa tahun silam. 

Nissan IMk Concept unveiled for Tokyo Motor Show Image #1023468

Kepastian peluncuran belum dibeberkan mendetail

Harga juga memiliki peranan penting dalam percepatan adaptasi kendaraan listrik di Jepang. Rata-rata mobil listrik dari pabrikan Jepang dijual dengan harga tinggi walaupun telah mendapat subsidi. Mengambil Contoh Nissan Leaf yang memiliki daya jelajah sejauh 458 km, dijual dengan harga 4,41 juta yen. 

Kemudian mobil penumpang bertenaga listrik yang pertama kali diproduksi massal seperti Mitsubishi i-MiEV dijual dengan harga 3 juta yen. 

Sederet pabrikan pun tengah berupaya menciptakan mobil listrik dengan harga murah guna memangkas jarak dengan mobil konvensional. Dengan begitu, mobil listrik bisa lebih cepat laris di pasaran. 

Perusahaan migas Idemitsu Kosan juga berencana untuk memasuki bisnis mobil listrik dan siap menawarkan dengan harga di kisaran 1 juta yen hingga 1,5 juta yen. 

Nissan IMk Concept unveiled for Tokyo Motor Show Image #1023472

Bakal dibanderol dengan harga terjangkau

>>> Ini Konsep X Prologue, Mobil Listrik Massal Pertama dari Toyota

Suzuki-Daihatsu Pilih Kembangkan Mesin Hybrid

Dua produsen mobil mungil asal Jepang Suzuki Motor dan Toyota-Daihatsu justru lebih memilih fokus untuk pengembangan kendaraan hybrid yang memang lebih mudah untuk diimplementasikan. Pengembangan mobil hybrid sendiri masih sejalan dengan dorongan pemerintah di Negeri Sakura untuk memangkas karbon. Konsumen yang memiliki budget terbatas pun dapat memiliki banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan. 

Peneliti dari Itochu Research Institue Sanshiro Fukao menegaskan bahwa sederet kendaraan tersebut memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur listrik ke depannya. 

"Nissan Leaf dan Mitsubishi i-MiEV tersedia sebagai 'powerbank' setelah peristiwa gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011," kata Fukao. 

>>> Jadi Lebih Irit, Nissan Siapkan Mesin dengan Efisiensi Termal 50%

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top