Nissan Re-Leaf, SUV Offroad untuk Tangani Wilayah Bencana Alam

Banyak orang yang beranggapan kalau mobil listrik tidak bisa dimodifikai dengan esktrim. Sehingga kondisi mobil akan dibiarkan apa adanya demi kebutuhan mobilitas di kota-kota besar. Walau begitu, kondisi ini tak menyurutkan para produsen mobil diseluruh dunia untuk terus berevolusi dengan kendaraan-kendaraan bertenaga listrik demi memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.

Tak heran kini mobil listrik juga muncul dalam model sportcar sampai truck kabin ganda. Nissan Leaf adalah satu dari ratusan mobil mobil listrik yang sudah beredar hampir diseluruh dunia. Karena mobil ini terhitung sudah dipasarkan sejak 2018, tak heran populasinya juga sudah cukup masif.

Namun belum lama ini muncul Nissan Leaf bergaya SUV yang kemudian dinamai Nissan Re-Leaf. Dikutip dari Autoevolution, Rabu (30/09/2020), Re-Leaf SUV itu dijadikan bukan hanya untuk mobilisasi, namun juga demi memasok kebutuhan masyarakat sekitar di wilayah darurat.

>>> 500.000 Unit Nissan Leaf Diproduksi Selama 1 Dekade

Nissan Re-Leaf SUV untuk Kebutuhan Pertolongan Bencana Alam

Bisa memasok listrik warga di lokasi bencana selama 6 hari

Re-Leaf dirancang bukan sekedar alat transportasi berbasis tenaga listrik, namun lebih dari itu. Mobil ini juga akan dipergunakan demi memasok aliran listrik di daerah yang dilanda bencana alam. Karenanya ada beberapa modifikasi yang dilakukan menyesuaikan kebutuhan emergency tersebut.

Antara lain mobil ini dilengkapi baterai berkekuatan 62 kWh untuk bisa menyalurkan kebutuhan listrik rumah berdaya 110-230 volt. Kemampuan ini dirasa cukup demi memberikan aliran listrik di daerah korban bencana alam selama 6 hari.

Selain itu ada juga perangkat tambahan lain yang sudah disediakan di Nissan Re-Leaf untuk membantu petugas keselamatan, seperti jack hammer dan lampu sorot LED 100 watt.

>>> Amankah Mobil Listrik Ketika Menghadang Banjir?

Siap Dipakai Offroad untuk Menghadapi Medan Ekstrim

Dilengkapi berbagai peralatan untuk kebutuhan penanganan di wilayah korban bencana

>>> Review Nissan Leaf Autech 2019: Tampil Berkelas dengan Kosmetik Baru

Karena daerah bencana biasanya memiliki medan ekstrim lantaran akses jalan raya yang mungkin saja terputus, maka Nissan Re-Leaf ini juga memiliki spesifikasi layaknya mobil offroad. Antara lain memakai suspensi yang membuat ketinggian mobil naik jadi 225 mm. Kemudian dipasang juga over fender tambahan, ban tipe A/T (All-Terrain) yang dikombinasikan velg 17 inci, mud flap, dan jok belakang yang dibongkar demi kebutuhan membawa peralatan untuk penanganan bencana.

Karena memang hanya dirancang demi kebutuhan khusus, Nissan tidak tertarik untuk merencanakan Re-Leaf diproduksi massal.