Ikuti kami di berita google
Mulai April tahun 2022, Nissan akan mulai menerima pesanan untuk versi terbaru dari Leaf di pasar Eropa. Mobil listrik dengan populasi terbesar di dunia ini hadir dengan tampilan eksterior yang lebih segar dan opsi kustomisasi tambahan.
Tampilan fascia depan Nissan Leaf 2022
Tidak ada peningkatan teknologi yang signifikan untuk model tahun baru ini. Namun, permintaan terhadap Nissan Leaf diprediksi akan tetap tinggi dengan rumor mobil pengganti yang dikabarkan tiba pada tahun 2025.
Apa Saja Pembaruannya?
Pada dasarnya, Nissan Leaf facelift ini masih generasi yang sama sejak diluncurkan pada tahun 2017. Namun, Nissan melakukan facelift minor dengan beberapa pembaruan elemen desain eksterior.
>>> Review Nissan Leaf 2021: Sajian Mobil Kekinian nan Ramah Lingkungan
Beberapa pembaruan tersebut meliputi velg baru dalam ukuran 16 dan 17 inci, logo Nissan yang diperbarui di fasia depan; velg; dan di bagian buritan, serta beberapa pilihan warna yang disegarkan.
Mengusung desain velg baru yang membuatnya tampak seperti mobil listrik sesungguhnya
Nissan Leaf terbaru kini ditawarkan dalam enam warna single-tone dan lima pilihan warna two-tone, termasuk warna Universal Blue dan Magnetic Blue yang sama seperti Nissan Qashqai dan Ariya terbaru.
Ditawarkan dalam Dua Opsi Baterai
Nissan Leaf Terbaru akan ditawarkan dalam dua opsi baterai di Eropa, sayangnya jenama asal Jepang tersebut tidak memberikan informasi rinci mengenai kapasitasnya.
>>> Tetap Pakai Mesin V6, Supercar Nissan GT-R Hybrid Siap Meluncur?
Kami memprediksi bahwa kedua baterai masing-masing memiliki kapasitas 40 kWh dan 62 kWh seperti yang ditawarkan oleh Nissan untuk Leaf 2021. Kapasitas terbesarnya akan memiliki jangkauan maksimum 385 kilometer dengan sekali pengisian daya (diukur dengan siklus WLTP Eropa).
Varian baterai 62 kWh memiliki jangkauan hingga 385 kilometer
Mobil ini juga akan mempertahankan dua fitur canggih unggulannya. Yang pertama adalah fitur ProPilot yang memungkinkan mobil listrik ini untuk berhenti, start, dan menjaga jarak aman secara otomatis dengan kendaraan di depan.
Selain itu, fitur e-Pedal yang memungkinkan pengemudi untuk berakselerasi, mengurangi kecepatan, dan berhenti hanya dengan satu pedal juga akan menjadi fitur utama yang dipertahankan. Mobil ini akan mengusung sistem infotainment NissanConnect yang dibekali dengan konektivitas kekinian seperti Android Auto dan Apple CarPlay.
Tampilan interior tidak banyak mengalami perubahan
Apakah mobil ini akan ditawarkan di belahan dunia lainnya termasuk Indonesia? Sangat mungkin mengingat transisi industri otomotif Tanah Air menuju era elektrifikasi semakin terlihat nyata.
