Nissan mengharapkan untuk kembali ke profitabilitas pada tahun 2021 jika momentum saat ini berlanjut, dengan permintaan di China sudah bangkit kembali dari pandemi Covid-19. Optimisme ini disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida.
Nissan akan luncurkan 9 mobil listrik baru di China
Nissan Perluas Kehadirannya di Pasar China
Produsen mobil asal Jepang ini pada bulan Mei lalu telah melaporkan kerugian tahun fiskal pertamanya dalam satu dekade dan terbesar dalam 20 tahun. Meski begitu Nissan memperkirakan akan melakukan pemulihan yang kuat di pasar China pada akhir tahun. "Kamu berencana untuk memperluas kehadiran di China pasar mobil terbesar di dunia." kata Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida seperti dikutip dari laman bloomberg (26/9).
Pasar China telah muncul sebagai pasar penting bagi pembuat mobil terbesar kedua di Jepang itu yang saat ini tengah berjuang untuk pulih dari skandal keuangan mantan CEO Nissan Carlos Ghosn dan penurunan penjualan yang mengancam aliansinya dengan Renault SA. Berkat kemitraan strategis dengan Dongfeng Motor Group yang dibentuk pada tahun 2003, Nissan menjadi salah satu pembuat mobil penumpang Jepang terkuat di ekonomi terbesar di Asia itu.
Presiden Dongfeng Motor dan eksekutif Nissan Shohei Yamazaki mengatakan bahwa sementara pasar mobil lain di seluruh dunia menghadapi ketidakpastian, China pulih dengan baik di tengah pandemi Covid-19. Dengan pulihnya ekonomi di China membuat Nissan akan kembali berekspansi dengan meluncurkan mobil listrik baru.
Tampilan Nissan Ariya 2021
Nissan Akan Luncuran 9 Mobil Listrik
Pada pameran Beijing Motor Show 2020 akan terbuka untuk umum mulai 30 September 2020 hingga 5 Oktober 2020. Nissan akan perkenalkan SUV mobil listrik Nissan Ariya yang ditampilkan secara publik untuk pertama kalinya di luar Jepang. Perusahaan juga menggunakan pameran tersebut untuk menyoroti mobil balap Formula E dan GT-R50 dari Italdesign.
Tak hanya itu saja Nissan juga akan pamerkan teknologi dari jajaran Nissan Intelligent Mobility, termasuk ProPILOT, teknologi mengemudi otonom untuk digunakan dalam lalu lintas jalur tunggal di jalan raya.
"Nissan akan meluncurkan sembilan model listrik baru dan yang dirancang ulang di China pada tahun 2025, termasuk kendaraan listrik plug-in hybrid dan mobil listrik yang mengisi daya dengan mesin bensin." kata Yamazaki.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com