Ikuti kami di berita google
Tren modifikasi mobil memang sedang mengarah pada mobil-mobil ceper dengan velg yang menggunakan chamber agresif, serta aplikasi suspensi udara. Begitu pun dengan modifikasi Chevrolet Camaro yang satu ini.
Dibagikan oleh akun media sosila Instagram bernama @karanadivi, modifikasi yang dilakukan memang baru sekedar desian 3D. Tetapi terlihat bagiamana sebuah Chevrolet Camaro ZL1 bisa terlihat amat menarik dan bergaya kekinian, rasanya tak salah jika kali ini kami mengulas hasil kreasi modifikasi digital tersebut.
>>> Land Rover Defender Lumma CLR LD, Yakin Mau Dipakai Off-road?
Super Ceper dengan Bodykit Ekstra Lebar
Warna yang dipakai pada Chevrolet Camaro ini juga tak biasa
Modifikasi dari Chevrolet Camaro ini digambarkan memakai tambahan splitter di bemper depan, sideskirt, dan bodykir serta diffuser di bemper belakang. Kemudian ruang fender juga diperlebar berkat pemasangan widebody.
Alhasil, keempat velg yang tertanam di mobil ini juga bisa bergerak leluasa, meskipun body mobil drop ekstrim hingga hampir melekat ke aspal berkat penambahan perangkat suspensi udara. Pemilihan warna disekujur tubuh Chevrolet Camaro ini juga sedikit diluar kebiasan para pemilik Camaro.
>>> Modifikasi All New Suzuki Carry, Ekstrim Pakai Suspensi Udara
Pakai Velg Ber-Aerodisc
Penggunaan aerodisc membuat modifikasi mobil ini tampil lebih unik
>>> Review Chevrolet Camaro 2019: Punya Transmisi Baru dan Tampilan Makin Sangar
Selain body yang ekstra lebar dan super ceper, modifikasi Chevrolet Camaro yang satu ini juga digambarkan mendapat sentuhan berbeda. Yaitu kedua velg bagian depan ditambahkan Rotiform Aerodisc, sementara velg belakang dicat merah menyala pada bagain tengahnya.
Ornamen para velg ini menimbulkan kesan retro di mobil namun sekaligus juga mendongkrak penampilannya. Awalnya desain aerodisc meniru dari model velg turbofan dari mobil-mobil balap jadul. Fungsinya untuk menambah sirkulasi udara dari bagian bawah kendaraan untuk mendinginkan rem dan menghasilkan downforce. Namun karena velg model turbofan sudah jarang diproduksi kembali, maka muncullah aksesoris aerodisc ini.
Tentu saja aerodisc kini dipasang bukan untuk menunjang performa kednaraan, tapi lebih ke unsur estetika. Yang jelas, tren pemasangan aerodisc ini lagi digandrungi modifikator di seluruh dunia.
