Saat ini, General Motors Co. (GM.N) sedang mengusulkan pada pemerintah Amerika untuk mobil otonom barunya. Mobil yang rencananya akan digunakan untuk kendaraan berbagi ini akan dihadirkan tanpa kemudi serta pedal rem dan pedal gas; menjadi mobil otonom sepenuhnya.
GM Cruise akan menjadi mobil pertama tanpa setir dan pedal manual
Mobil ini akan berkendara dan melaju di jalanan tanpa menggunakan sopir. Mobil yang dimodifikasi dari Chevrolet Bolt ini akan menjadi salah satu langkah penting, bukan hanya bagi GM, tapi juga semua produsen mobil di seluruh dunia. Tentu saja, jika armada ini berhasil diluncurkan, produsen mobil lain tentu saja akan terpacu untuk meningkatkan perkembangan mobil otonom mereka.
Seperti yang diketahui, produsen mobil di seluruh dunia sedang berlomba-lomba dalam pengembangan mobil otonom dan tanpa sopir. Selain menggunakan teknologi listrik yang dianggap sebagai jalan keluar untuk membatasi emisi karbon yang dihasilkan mobil, kendaraan otonom juga digadang-gadang sebagai salah satu indikasi mobil masa depan.
Armada GM Cruise dipersiapkan untuk dijual pada 2019
Selain GM, Ford Motor juga mengatakan bahwa pihaknya akan bermitra dengan layanan pengiriman Postmates Inc. untuk pengujian kendaraan pengangkut manusia, makanan, dan paket dalam kendaraan otonom yang dikembangkan Ford. Selain itu, Uber Technologies yang bekerja sama dengan Waymo dari Alfabet Inc. (GOOGL.O) telah menguji mobil konsep kendaraan self-driving dalam aplikasi berbagi kendaraan.
>>> Baca juga e-Palette, mobil masa depan keluaran Toyota
Presiden perusahaan, Dan Ammann, mengatakan pada wartawan bahwa GM telah melayangkan permohonan untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Amerika pada hari Kamis kemarin (1/11). Permohonan yang diajukan adalah “kendaraan produksi pertama yang dirancang sejak awal tanpa setir, pedal, atau kontrol manual yang tidak perlu lainnya.”
Berikut review mobil otonom pertama GM Cruise
Pada 30 November tahun lalu di San Fransisco, Ammann mengatakan kepada investor GM tentang keinginan mereka untuk menjadi produsen kendaraan otonom yang bisa dijual “beberapa ratus ribu dollar”. GM ingin mengendalikan armada mobil otonomnya karena potensi pendapatan luar biasa yang dilihat dari layanan yang diberikan, mulai dari e-commerce hingga infotainment.
>>> Baca juga berita mobil baru lainnya disini
Kendaraan otonom listrik GM Cruise ini dilengkapi dengan perangkat lunak dan perangkat keras self-driving generasi keempat. Termasuk di dalamnya 16 kamera, 12 radar, 6 perangkat pendeteksi arus menggunakan sinar laser yang membantu mobil “robot” ini melihat objek dan tantangan di depannya.
GM Cruise dilengkapi dengan perangkat generasi keempat
Tapi, saat ini GM Cruise sepertinya memiliki sedikit kelemahan. Mobil listrik otonom Cruise ini hanya bisa beroperasi dalam mode handsfree di daerah perkotaan yang sudah dipagari. Tapi, perkembangan prototype mobil ini telah dikembangkan pada bulan Maret 2016 di San Fransisco oleh Cruise Automation, sebuah startup yang akusisi oleh GM dengan pembelian sebesar $1 Milliar.