
Kehadiran pabrik terbaru Hyundai di Indonesia langsung dipergunakan untuk memproduksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik rakitan Indonesia ini disebut-sebut akan diekspor ke berbagai negara tetangga. Dan di Malaysia, Ioniq 5 pun telah membuka keran pemesanan.
Sudah bisa dipesan
Hyundai Ioniq 5 merupakan SUV bertenaga listrik yang sudah bisa dipesan oleh penggemar di Malaysia dengan memberikan tanda jadi sebesar 1.000 RM, atau sekitar Rp 3,4 jutaan. Sedangkan di Indonesia sendiri, Ioniq 5 sudah bisa dipesan sejak akhir Januari lalu hanya dengan bermodalkan Rp 5 juta saja.
Ioniq 5 sudah lebih dulu dirilis di Malaysia awal bulan lalu
>>> Daur Ulang Mobil Listrik, Hyundai Ioniq 5 Dipermak Jadi Air Purifier
Menariknya, meskipun Indonesia menjadi salah satu negara produsen Ioniq 5, Hyundai masih belum secara resmi merilis mobil ini di Tanah Air. Sedangkan Hyundai-Sime Darby Motors (HSDM) sudah lebih dulu memperkenalkan SUV bergaya futuristik ini di Malaysia pada 9 Maret lalu.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai harga Hyundai Ioniq 5 di Malaysia, Negara Jiran tersebut mendapatkan tiga varian yang terbagi menjadi Lite, Plus, dan Max. Perbedaannya terdapat pada kapasitas baterai yang ditawarkan. Dimana Lite menggunakan baterai berkapasitas 58 kWh, sedangkan Ioniq 5 Max sebagai tipe tertinggi akan dipasarkan dengan baterai 72.6 kWh.
>>> Modal Rp 5 Juta Bisa Pesan Mobil Listrik Pertama Rakitan Indonesia
Siap diekspor dari Indonesia
Dua tahun setelah diumumkan, pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) akhirnya diresmikan beberapa waktu lalu. Pabrik yang terletak di komplek industri Deltamas yang berada di Cikarang ini merupakan pabrik berskala penuh pertama dari pabrikan Korea Selatan ini di Asia Tenggara.
Pabrik Hyundai di Indonesia berkapasitas produksi 150.000 unit per tahun
Pabrik yang selesai bulan Desember lalu dipersiapkan untuk memproduksi Hyundai Creta serta Ioniq 5. Dengan kapasitas tahunan mencapai 150.000 unit kendaraan, setengah dari produksi pabrik yang dibangun dalam investasi senilai US$ 1,55 miliar ini diperuntukkan bagi ekspor.
Belum lagi komitmen Hyundai untuk fokus terhadap produksi mobil listrik. Dimana Ioniq 5 dipersiapkan sebagai kendaraan listrik yang diproduksi di ASEAN. Dilansir dari Paultan, pembangunan pabrik di Indonesia menguatkan indikasi bahwa HMMI akan memasarkan Ioniq 5 secara Completely Knocked Down (CKD).
>>> Simak harga mobil baru Hyundai dan promo menarik lainnya di sini