Mitsubishi Outlander PHEV 2018 dilengkapi dengan sistem Mitsubishi All-Wheel Control (S-AWC) yang sebelumnya diaplikasi pada Lancer Evolution. Fitur S-AWC ini akan mengontrol keseluruhan roda yang dikombinasikan dengan Anti-lock Braking System (ABS), Active Stability Control (ACS) dan Electric Active Yaw Control (E-AYC).
Outlander PHEV memiliki 3 mode mengemudi
Model terbaru tersebut masih memiliki tiga mode mengemudi: EV Drive Mode, Seri Hybrid Mode dan Paralled Hybrid Mode. Selain itu, Mitsubishi telah menambahkan Eco Mode yang berteknologi energi rem terbarukan, Battery Save Mode dan Battery Charge Mode yang memiliki kemampuan untuk mencharge Outlander PHEV lebih cepat dibandingkan dengan versi sebelumnya.
>>> Baca juga: Konsep Mitsubishi Evo Baru: Tidak Berbentuk Sedan Lagi
Secara spesifikasi, mesin Outlander PHEV akan tetap menggandalkan 2.000 cc dengan dua motor listrik di as roda depan dan belakang. Akumulasi dari tenaga yang dihasilkan mencapai 195 tk.
Outlander PHEV 2018 dibanderol sekitar Rp 478 juta
Outlander PHEV 2018 dibanderol $ 35.535 atau sekitar Rp 478 juta. Mitsubishi memberikan garansi selama lima tahun pemakaian atau 95 ribu kilometer. Untuk mesin PHEV sendiri diberikan garansi sepuluh tahun atau 160 ribu kilometer.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita tentang mobil - mobil baru!
Kehadirkan Outlander PHEV baru ini dianggap sebagai pengganti mobil hatchback listrik, Mitsubishi innovative Electric Vehicle (I-MiEV) yang sebelumnya dijual di AS sejak tahun 2012.