Kebutuhan akan kendaraan tahan peluru memang akan selalu ada. Pasalnya, selain para kepala negara dan tamu kenegaraan, kendaraan-kendaraan yang dirancang khusus agar anti serangan darat ini juga kerap dipakai oleh lapisan masyarakat tertentu.
Melihat kebutuhan tersebut, perusahan asal Kanada, Inkas, belum lama ini mempersembahkan kendaraan lapis baja terbaru. Mercedes-AMG G63 Limo 2020. Basisnya menggunakan Mercedes-AMG G63, namun selain tahan terhadap serangan beberapa tipe senjata api, SUV ini juga dibuat lebih panjang dari aslinya.
>>> Limo-Jet, Limusin Berbentuk Jet yang Tak Bisa Terbang Tapi Legal Dikendarai
Tahan Serangan Granat
Semua bodinya sudah dilapis serat baja komposit
Dikutip Cintamobil.com dari Motorauthority, Selasa (25/08/2020), G63 Limo 2020 ini sanggup menahan serangan senjata 7.62 milimeter atau Winchester .308 pada seluruh bagian sisinya. Sementara bagian bawah mobil bisa tahan ledakan dua granat yang meledak bersamaan.
Itu bisa terjadi karena semua lapisan bodi mobil sudah memakai lapis serat baja komposit. Kemudian ban yang dipakai juga berjenis run-flat tire khusus. Ban ini masih memungkinkan untuk dipakai dalam kecepatan tinggi meski tertusuk benda tajam. Sementara seluruh kacanya juga dilapis dengan material kaca balistik yang tidak mudah untuk pecah.
>>> Kuat dan Tahan Lama, Ini Dia 5 Mobil Bekas Tahun 2008 Terpopuler di Cintamobil.com
Interiornya Ultra Mewah
Kabinnya dibuat ekstra aman dan ekstra nyaman
>>> Review Mercedes-Benz Lombardi Vito Business 2020: untuk Penumpang VVIP
Kalau bagian luarnya mampu memberikan proteksi lebih, maka interior G63 Limo 2020 racikan Inkas ini menawarkan kenyamanan tingkat tinggi bagi seluruh penumpangnya. Bagian tengah mobil diberi TV 4K yang juga berfungsi sebagai partisi antara ruang pengemudi dan penumpang belakang. Selain memancarkan kualitas warna yang menawan, televisi ini juga terintegrasi dengan Apple TV.
Kemudian semua jok penumpang belakang dilengkapi pemanas, pendingin, dan pjat. Jangan khawatir mencium aroma tak sedap di kabin ini akibat bau asap atau knalpot dari luar. Karena sebelum masuk ke ruang interior, seluruh udara dari luar akan lebih dulu melalui sistem filtrasi kimia anti bau. Sistem ini juga memungkinkan penumpang terbebas dari serangan biologi atau kimiawi melalui udara.